KARANGANYARNEWS – Sejumlah warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mempertanyakan realissi proyek renovasi jalan rute evakuasi pengungsi eurupsi Gunung Merapi.
Warga lereng Merapi yang masuk zona bahaya eurupsi ini, mengaku penasaran dengan papan nama proyek pemeliharaan jalan rute evakuasi pengungsi Gunung Merapi yang hingga kini, menurutnya belum terealisasi.
Jenarto, Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang menjelaskan, papan nama proyek pemeliharaan jalan tadi telah terpasang di wilayahnya sejak bulan Juni 2021 lalu.
Baca Juga: Pemalsu Akun Facebook Bupati Klaten Segera Dilaporkan Polisi
Namun demikian, sampai saat ini (Minggu, 12 eptember 2021) ruas jalan yang tertera dalam papan nama proyek perbaikan jalan tersebut, kondisinya masih rusak dan tidak ada perbaikan.
“Tidak terlihat adanya aktifitas pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut, kok bias ya?” Tanya tokoh masyarakat di lereng Gunung Merapi tadi, sebagaimana diunggah dalam akun grup watshap Info Seputar Kita, Minggu 12 September 2021 siang.
Dijelaskan juga, tahun anggaran 2021 ini memang ada penambalan aspal jalan. Namun hanya sebatas sampai ruas jalan gapura masuk obyek wisata Deles, jauh di bawah ruas jalan sebagaimana tertulis pada papan nama proyek tersebut.
Baca Juga: Pengerjaan Belum Usai, Patung PB VI di Sela Kian Menarik Wisatawan
“Ruas jalan dari gapura masuk obyek wisata Deles sampai di atas ini masih rusak,” terang Jenarto. Menurutnya, jalan dari Dusun Deles ke bawah, merupakan salah satu jalur evakuasi pengungsi jika terjadi ben erupsi Gunung Merapi.