Network
KARANGANYARNEWS – Kendati pengerjaannya belum usai, patung Pakoe Buwono VI di simpang Selo, kian menyita perharian pelintas jalur wisata Solo Selo Borobudur (SSB).
Patung Raja Keraton Surakarta Hadiningrat yang juga Pahlawan Nasional ini, berada di jalur wisata SSB tepatnya di Alun-alun atau simpang Selo, area tersebut dulu lapangan Kecaman Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Baca Juga: Dibalik Garangnya Erupsi Merapi, Tersimpan Taman Nasional Terkecil Nan Eksotik
Hingga Sabtu, 11 September 2021 siang patung Sri Susuhunan Pakoe Buwono VI (PB VI) sudah nampak berdiri tegak dan gagah setinggi sekitar empat meter, di tengah persimpangan jalan depan deretan kios pasar Selo.
Meski selubung patung sudah dibuka, dan detail ornamen patungnya sudah terlihat sempurna, beberapa pekerja masih nampak sibuk di atas tangga besi, menyelesaikan pengerjaan pendirian ikon baru Kecamatan Selo tersebut.
Letaknya yang sangat strategis, praktis menarik dan menyita perhatian para pelintas jalan raya yang membelah dua gunung legendaris Merapi Merbabu, sering disebut juga jalur pintas Kabupaten Boyolali – Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Terngiang Si Betis Indah, Mantan Bupati Seno Samodro Rilis Lagu
Terlebih dari depan patung Pakoe Buwono VI, selain kelenggangan area dan kesejukan udaranya, juga berlatar lanskap elok eksotiknya gunung Merbabu maupun Merapi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati membenarkan proyek pembangunan patung Pakoe Boewono VI dan pengembangan area Alun-alun Selo, belum selesai seluruhnya.
