Satgas Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga dari Distrik Kiwirok

- 26 September 2021, 00:24 WIB
Satgas Nemangkawi melaksanakan penjemputan para pengungsi di Distrik Kiwirok pada Sabtu, 25 September 2021 (Dok. Istimewa/TribrataNews)
Satgas Nemangkawi melaksanakan penjemputan para pengungsi di Distrik Kiwirok pada Sabtu, 25 September 2021 (Dok. Istimewa/TribrataNews) /

KARANGANYARNEWS - Berkaca pada serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan serta pemerintahan di Distrik Kiwirok, Satgas Nemangkawi melaksanakan penjemputan para pengungsi di Distrik Kiwirok pada Sabtu, 25 September 2021.

Kegiatan evakuasi dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Kurnito beserta tim Satgas Nemangkawi dan juga dihadiri Kompol Rudi Hartono dengan membawa rekan media untuk melihat langsung kondisi di lapangan.

Evakuasi warga dibagi dalam dua kelompok terbang (Kloter). Kloter pertama terdiri atas sebelas warga, tiga anak-anak (dua di antaranya balita) dan delapan warga dewasa. Kloter kedua terdiri atas enam warga laki-laki.

Baca Juga: Asyik! Naik Kereta Api Kini Bisa Nikmati WiFi Gratis dan Live Cooking

Setibanya di bandara Oksibil, warga diantar langsung ke Polres Pegunungan Bintang untuk dilaksanakan pemeriksaan kesehatan.

Tujuan evakuasi pengungsi ke Polres Pegunungan Bintang/Oksibil agar mendapat bantuan kesehatan, bahan makanan, dan juga trauma healing.

Selanjutnya untuk menjaga kondusivitas di distrik Kiwirok, aparat keamanan khususnya Satgas Operasi Nemangkawi tetap berada di distrik Kiwirok sampai situasi betul-betul kondusif dan pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.

"Setelah situasi kondusif, warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Kiwirok atau akan bersama kerabat/keluarga yang ada di Oksibil maupun Jayapura,” kata Kasubsatgas Multimedia Satgas Humas Operasi Nemangkawi, Kompol Rudi Hartono, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.

“Kami hadir untuk menegakkan hukum sekaligus menjaga hak warga Kiwirok untuk mendapat rasa aman dari pemerintah dan aparat. Tidak ada ruang bagi kekerasan bersenjata di wilayah Papua," tambahnya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: TribrataNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x