Menpora: Karang Taruna Harus Bisa Lahirkan Banyak Kader Social Entrepreneur

- 26 September 2021, 22:08 WIB
Menpora Zainudin Amali mendorong organisasi karang taruna lebih banyak berperan di bidang ekonomi, terutama melahirkan banyak kader social entrepreneur alias wirausahawan berjiwa sosial. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Free Photos)
Menpora Zainudin Amali mendorong organisasi karang taruna lebih banyak berperan di bidang ekonomi, terutama melahirkan banyak kader social entrepreneur alias wirausahawan berjiwa sosial. (Foto Ilustrasi: Pixabay/Free Photos) /

KARANGANYARNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendorong organisasi karang taruna lebih banyak berperan di bidang ekonomi, terutama melahirkan banyak kader social entrepreneur alias wirausahawan berjiwa sosial.

Hal ini disampaikan Menpora dalam sambutannya mewakili Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Karang Taruna secara virtual, Minggu, 26 September 2021 siang.

“Saya senang mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Didik Mukrianto, kemudian oleh Pak Gibran (Ketua Dewan Pertimbangan Karang Taruna) bahwa ke depan karang taruna ini akan lebih didorong perannya kepada peran-peran ekonomi,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.

Baca Juga: Tim Kriket Putri Papua Sukses Sumbangkan Medali Emas Pertama PON XX Papua

Sebab, menurut Menpora saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapai pandemi Covid-19 yang berdampak luas terhadap masyarakat, baik ekonomi maupun sosial.

Saat ini pemerintah sedang berusaha sekuat tenaga melakukan berbagai hal bagaimana menangani pandemi, baik dari sisi kesehatan, sosial maupun membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, Zainudin Amali berharap karang taruna turut membantu pemerintah dalam menangani pandemi dan memulihkan ekonomi nasional.

“Karang taruna harus digerakkan bersama-sama dengan pemerintah dalam proses pembangunan bangsa agar dirasakan masyarakat eksistensinya,” kata dia.

Di samping itu, ke depan bangsa Indonesia akan menghadapi bonus demografi di mana usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x