Heboh, Jokowi Borong dan Lahap Makan Jagung di Pinggir Jalan

- 4 Oktober 2021, 17:21 WIB
Presiden Jokowi memborong dan lahap memakan jagung rebus di pinggir jalan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat
Presiden Jokowi memborong dan lahap memakan jagung rebus di pinggir jalan, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat /Biro Setpres/

KARANGANYARNEWS – Heboh, seusai menanam benih jagung di sawah, Presiden Jokowi memborong jagung rebus yang dijajakan di pinggir jalan.

Untuk siapa? Ternyata jagung rebus yang dibelinya dari seorang ibu tadi, bergegas dikupas kulitnya dan lahap dimakannya, di tepi jalan yang secara kebetulan dilewatinya itu juga.

Momen langka nan heboh ini, terjadi Senin 04 Oktober 2021, disaat  orang nomor wahid di Indonesia ini melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Baca Juga: Jokowi Resmikan 7 Arena PON XX Papua, Ini Karakteristiknya

Tak aneh, ketidaksungkanan Presiden Jokowi memborong dan melahap jagung rebus di pinggir jalan ini, sempat hebohkan penjual jagung rebus maupun warga masyarakat yang secara kebetulan mengetahuinya.

Beberapa diantara warga, bahkan ada yang sempat merekam moment sangat menarik ini dengan camera video telp selulernya, dan memviralkan pada lini media sosial merekq masing-masing.

Lebih heboh dan memancing perhatian publik lagi, aksi Presiden Jokowi mborong jagung rebus dan memakannya di pinggir jalan ini, juga diikuti sejumlah pejabat Negara dan dan tokoh nasional lain yang mengikuti kunjungan kerja ini.

Baca Juga: Sambangi Papua, Jokowi Beli Noken di Pinggir Jalan dari Mama-Mama

Sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden,  Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, juga ikut memborong jagung rebus yang dijual seorang ibu di pinggir jalan tadi.

Sesaat sebelum memborong dan memakan jagung rebus di pinggir jalan, Presiden Jokowi menanam penanaman benih jagung bersama petani di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.

Jokowi mengungkapkan, Provinsi Papua Barat memiliki potensi besar  dikembangkan sebagai produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.

Baca Juga: Jejak Kebo Kanigoro (1), Pewaris Dinasti Majapahit Memilih Jalan Hidup Sunyi di Lereng Merapi

"Di sini terdapat 11 ribu hektare tanaman jagung di seluruh provinsi, serta 7 juta hektare untuk tanaman pangan dan hortikultura. Ini lahan sangat luas," ucapnya sebagaimana diunggah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Namun demikian, Jokowi melihat lahan yang termanfaatkan hanya sekitar 33 persen. Karena itu, dirinya meminta Menteri Pertanian dan Gubernur Papua Barat  meningkatkan lagi produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Sorong, juga seluruh wilayah Papua Barat.

"Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun jadi dua kali setahun atau tiga kali setahun. Agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh pulau Papua sendiri," jelas Jokowi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah