Gempa Bali M 4,8, 3 Warga Meninggal Dunia

- 16 Oktober 2021, 12:47 WIB
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari (Dok. Istimewa/bnpb.go.id)
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari (Dok. Istimewa/bnpb.go.id) /

BPBD Kabupaten Karangasem dan Bangli masih melakukan pemutakhiran data di lokasi kejadian.

Baca Juga: Sate Laler, Jangan Terkecoh Namanya Nikmati Saja Cita Rasa Khasnya

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa M 4,8 berpusat pada kedalaman 10 km.

Dilihat dari kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, wilayah Denpasar, Karangasem, Lombok Utara berada pada IV MMI, sedangkan Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Mataram III MMI.

Informasi sebelumnya yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan guncangan kuat dirasakan di beberapa wilayah.

Menurut keterangan BPBD Kabupaten Bangli, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga selama lima detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

Guncangan juga dirasakan sedang hingga kuat selama tiga hingga lima detik di Kabupaten Karangasem, sedangkan guncangan kuat selama lima detik dirasakan di Kota Denpasar.

Baca Juga: Awas Computer Vision Syndrome Saat WFH, Begini Pencegahannya

Pascagempa M 4,8, Pusdalops BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan informasi terkini.

Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Di samping itu, warga diharapkan tidak terpancing oleh informasi hoax, khususnya yang beredar di media sosial.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah