Status Merapi Hari Ini Tetap Siaga, Berikut Area yang Masuk Potensi Bahaya

- 10 Maret 2022, 12:05 WIB
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hari ini ditetapkan masih tetap pada tingkat siaga. (Foto: BPPTKG)
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hari ini ditetapkan masih tetap pada tingkat siaga. (Foto: BPPTKG) /

KARANGANYARNEWS - Status Merapi Hari Ini Tetap Siaga, Berikut Area yang Masuk Potensi Bahaya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, melaporkan hingga saat ini aktivitas erupsi Gunung Merapi terhitung masih tinggi, di mana guguran terjadi rata-rata sebanyak 140 kali per hari.

Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi.

Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi lebih dari kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 mm per hari.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono, menyatakan hingga saat ini status Gunung Merapi masih tetap pada tingkat siaga.

Baca Juga: Primbon Kamis Kliwon; Inilah Jalur Bebas Hambatan Penjemput Rejekmu

"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka dapat kami simpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan masih tetap pada tingkat siaga," kata dia, dikutip dari siaran pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kamis, 10 Maret 2022.

Eko Budi Lelono mengungkapkan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

"Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," lanjut Eko Budi Lelono.

Terkait aktivitas saat ini, Badan Geologi melalui PVMBG merekomendasikan pemerintah Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Klaten serta pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi agar melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Dilarang Berdiri, Tepuk Tangan dan Berteriak saat Nonton BTS

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pinta Eko Budi Lelono.

Badan Geologi melalui PVMBG-BPPTKG terus berupaya memitigasi bahaya Gunung Merapi, baik melalui pemantauan, penilaian bahaya, penyebaran informasi, dan sosialisasi aktivitas Gunung Merapi.

Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi aktivitas Gunung Merapi dari sumber terpercaya dan mengikuti rekomendasi dari Badan Geologi, pemerintah daerah, dan BPBD setempat. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x