Network
KARANGANYARNEWS-Diperkirakan sebanyak 86 juta arus Mudik masuk ke Propinsi Jawa Tengah, tahun ini, setelah dua tahun ada larangan Mudik lantaran pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu saya hadir disini memastikan vaksinasi booster lebih maksimal agar Jateng sebagai tuan rumah yang menerima arus mudik memiliki kekebalan kolektif (herd imunity) melalui vaksin booster,” kata Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto.
Hal itu dikatakan ketika meninjau vaksinasi tahap 3 di Puskesmas Sambiroto, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Turut hadir dalam kegiatan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi didampingi PJU Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang serta Stakeholder terkait.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut disiapkan 1000 dosis vaksin serta 500 paket sembako bagi masyarakat. Irwasum juga meninjau pelaksanaan vaksinasi nasional secara online melalui zoom meeting.
"Kegiatan peninjauan ini sengaja dilakukan di Jawa Tengah karena diprediksi menjadi sasaran terbesar arus mudik 2022," tandasnya.
Lebih lanjut Komjen Agung Budi mengatakan, pelaksanaan mudik tahun ini beda dengan tahun sebelumnya. Pemerintah memperbolehkan pelaksanaan Mudik dengan syarat pemudik telah menerima vaksin dosis 3 dan menerapkan prokes secara ketat.
“Ini untuk membentengi diri kita agar terbebas dari Covid 19,” tutur Komjen Agung Budi Maryoto.
Dalam kesempatan itu, Irwasum juga menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi anjuran dari pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi booster guna membentengi diri dari pandemi Covid 19.
“Sehingga, meski saudara kita datang saat mudik, diri kita telah terlindungi dengan vaksin booster dan penerapan prokes," pungkasnya.
