Ormas Katolik adalah Aset Gereja, Umat Perlu Membukakan Pintu

- 23 April 2022, 06:23 WIB
Talkshow bertajuk "Ormas Katolik : Masihkah Punya Daya Tarik?" yang digelar Radio Katolikana secara online melalui channel Youtube, Jumat (22/4/2022).   
Talkshow bertajuk "Ormas Katolik : Masihkah Punya Daya Tarik?" yang digelar Radio Katolikana secara online melalui channel Youtube, Jumat (22/4/2022).   /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Keberadaan organisasi massa (ormas) Katolik sangat dibutuhkan dalam kehidupan menggereja dan bernegara.

Hal itu terungkap dalam talkshow bertajuk "Ormas Katolik : Masihkah Punya Daya Tarik" yang digelar Radio Katolikana secara online melalui channel Youtube, Jumat (22/4/2022).

Tiga pembicara dihadirkan dalam acara itu. Yakni, Ketua Presidium PP PMKRI Benidiktus Papa, Sekretaris Jenderal PP ISKA Joanes Joko, dan Sekretaris Nasional FMKI Yulius Setiarto.

"Ketika gereja tidak boleh berpolitik, maka ormas Katolik lah yang mengambil alih peran itu untuk menjadi corong, menyuarakan umat dalam kehidupan bernegara," kata Beni.

Hal serupa dikatakan Joanes Joko. "Dengan aktif di Ikatan Sarjana Katolik, saya bisa berinterakksi dengan teman-teman sarjana dari NU, dan ormas lainnya," kata Joko.

"Demikian juga teman-teman PMKRI, bisa berinteraksi dan membuat program bersama teman-teman HMI, PMII, GMKI, dan lainnya. Inilah kekuatan yang bisa kita gunakan dalam kehidupan bermasyarakat," katanya.

Yulius Setiarto mengatakan, ada tiga aspek yang diharapkan pada umat Katolik yang aktif di organisasi kemasyarakatan. Yakni aspek batin, dimana kegiatan yang dilakukan merupakan cerminan ajaran Katolik.

Kedua adalah aspek pembentukan intelektual, dimana kegiatan yang dilakukan difokuskan pada intelektualitas. Dan terakhir adalah sikap kritis, untuk merespon persoalan umat.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah