Bulutangkis Dominasi Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

- 21 Juli 2021, 04:59 WIB
Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 akan menampilkan cabang olahraga sepak bola putra.
Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 akan menampilkan cabang olahraga sepak bola putra. /Tangkapan layar: Instagram.com/@tokyo2020

KARANGANYARNEWS-Kontingen Indonesia memberangkatkan 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga (cabor) dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang akan digelar 23 Juli hingga 10 Agustus 2021.

Dari 28 atlet itu, cabang bulutangkis dominasi kontingen dengan sebelas atlet atau 40 persen, sisanya dari atletik, panahan, rowing, menembak, angkat besi, renang, dan selancar. Kontingen dipimpinChef de Mission (CdM) Rosan P Roeslani. Berikut nama-nama kontingen :

*Bulu Tangkis
Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra)
Jonatan Christie (tunggal putra)
Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri)
Greysia Polii (ganda putri)
Apriyani Rahayu (ganda putri)
Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra)
Marcus Ferlandi Gideon (ganda putra)
Mohammad Ahsan (ganda putra)
Hendra Setiawan (ganda putra)
Praveen Jordan (ganda campuran)
Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)

*Angkat Besi
Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
Deni (67 kg putra)
Rahmat Erwin Abdullah (73 kg putra)
Windy Cantika Aisah (49 kg putri)
Nurul Akmal (+87 kg putri)

*Panahan
Diananda Chairunisa (recurve perorangan putri)
Riau Ega Salsabila (recurve perorangan dan beregu putra)
Aried Dwi Pangestu (recurve beregu)
Bagas Prastayadi (recurve beregu)

*Dayung
Mutiara Rahma Putri (lightweight women double)
Melani Putri (ligtweight women double)

*Renang
Aflah Fadlan Prawira
Azzahra Permatahani

*Atletik
Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)
Alvin Tehupeiory (100 m putri - wildcard)

*Menembak
Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)

*Selancar
Rio Waida (man shortboard)

Biasanya Indonesia punya target medali minimal 1-2 medali emas, setidaknya dari cabang bulutangkis. Tapi, untuk Olimpiade kali ini, Kemenpora punya target baru. Indonesia harus mulai memperbaiki peringkat di klasemen Olimpiade dan bukan sekadar seberapa banyak emas.

Ini artinya cabor-cabor lain, selain bulutangkis, juga dituntut untuk bisa tampil sebaik mungkin demi mempersembahkan medali emas, perak, dan perunggu untuk Indonesia.

"Target kami langsung peringkat, jadi kami tak menyebut berapa emas, perak, perunggu. Tapi saat diskusi, sangat gampang dimonitor. Jadi dalam grand desain target kita harus lebih baik dari yang terakhir," ujar Menpora Zainudin Amali.

Sejak pertama kali tampil di Olimpiade 1952, Indonesia sudah mengoleksi 32 medali, rinciannya tujuh emas, 13 perak, dan 12 silver. Pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Indonesia meraih satu medali emas dan dua perak.

Pencapaian terbaik adalah enam medali di Olimpiade 2000 dan 2008. Sementara peringkat terbaik adalah di Barcelona 1992 saat meraih dua medali emas dan duduk di posisi ke-24.

Maka dari itu, Indonesia harus bisa meraih medali sebanyak mungkin, terutama emas, agar bisa finis di posisi yang lebih baik. Apalagi dalam dua Olimpiade terakhir, Indonesia cuma bisa membawa pulang total tiga medali.

Presiden Joko Widodo meminta para atlet yang memperkuat kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo untuk fokus meraih prestasi yang membanggakan bagi negara dan seluruh rakyat Indonesia.

“Selamat menjalankan amanat berat ini. Rakyat menunggu saudara kembali ke tanah air membawa medali yang membanggakan Indonesia. Semoga perjuangan saudara berhasil,” kata Jokowi ketika melepas kontingen.

 

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah