Jelang PON XX, Pemerintah Prioritaskan Vaksinasi di Daerah Penyelenggara

- 7 September 2021, 21:14 WIB
Pemerintah mempercepat vaksinasi di lima kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober mendatang (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession)
Pemerintah mempercepat vaksinasi di lima kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober mendatang (Foto Ilustrasi: Pixabay/whitesession) /

KARANGANYARNEWS - Pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Secara khusus, pemerintah mempercepat vaksinasi di lima kabupaten/kota yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua pada 2 Oktober hingga 15 Oktober mendatang.

“Bapak Presiden meminta akselerasi vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada lima kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan PPKM Terkini, Senin, 6 September 2021 malam.

Baca Juga: Kabar Baik, Warung dan PKL bakal Dapat Bantuan Rp1,2 Juta

Kelima kabupaten/kota itu, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom.

“Kalau kita lihat Kota Jayapura vaksinasi dosis pertamanya sudah 51 persen, Kabupaten Jayapura 48,39 persen, Mimika 50,60 [persen], Merauke 55,58 persen, dan Keerom di 33,73 persen,” urai Airlangga Hartarto, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Selain lima daerah itu, presiden juga memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan vaksinasi di sejumlah provinsi dengan cakupan vaksinasi yang masih di bawah rata-rata nasional.

“Bapak Presiden memberi perhatian kepada Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Kalsel, Kalbar, Sulteng, NTB, Maluku Utara, dan tentunya Papua yang angkanya masih lebih rendah daripada angka vaksinasi rata-rata nasional,” ungkap Menko Perekonomian.

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto juga menyampaikan pemerintah akan melakukan uji coba penggunaan PeduliLindungi di kabupaten/kota yang telah mencapai 50 persen vaksinasi dosis pertama, yakni Kota Banda Aceh (58,47 persen), Kota Jambi (65 persen), Kota Kupang (61 persen), Palangkaraya (58 persen), dan Batam (83 persen).

Baca Juga: Primbon Jawa: Neptu Weton Selasa Legi, Raih Karir Profesi Politisi

“PeduliLindungi ini digunakan untuk venue check-in di beberapa kegiatan, entah itu di mal, di kegiatan-kegiatan yang membutuhkan atau pun masuk dalam kegiatan yang terkait dengan fasilitas-fasilitas umum,” ujarnya.

Menutup keterangan persnya, Airlangga Hartarto juga mengharapkan dukungan dan kerja sama seluruh komponen bangsa sehingga pada Desember nanti cakupan vaksinasi dapat mencapai target yang sudah ditetapkan, yakni 208,2 juta penduduk Indonesia.

“Ini dapat terjadi, penanganan ini secara baik, (karena) koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, gubernur beserta forkompinda, bupati, wali kota, beserta Satgas Covid-19 dan TNI-Polri dan tentu saja mengapresiasi partisipasi dari masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan, menggunakan masker, 3M, maupun yang dilakukan oleh Satgas dalam penanganan 3T dan tentunya vaksinasi,” pungkasnya. ***

Editor: Andi Penowo

Sumber: setkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah