Network
KARANGANYARNEWS-Tuan rumah Karanganyar hanya mampu meraih satu medali dari 12 medali yang diperebutkan dalam kompetisi boulder (boulder competition) yang digelar di SMK Penda 2 Karanganyar, 19-22 November 2021.
Yaitu atas nama Kirana Maharani Setiawan untuk nomer Fun Climbing putri yang menyabet medali emas. Sedang medali perak dan perunggu masing-masing diraih Faizah Nabillah dari Wijaya Kusuma Sport Climbing Purwokerto dan Taggiya Nur Alia dari Nusantara Sport Climbing Yogyakarta.
Dalam kompetisi itu, para pemanjat dari Pemalang mendominasi untuk nomor U-19 putra, dimana dua atletnya, Ainun Khotib dan Ahmad Royani masing-masing merebut medali emas dan perunggu. Sedang medali perak direbut pemanjat asal Yogyakarta, Arif Mei Rendra.
Sementara untuk nomor U-19 putri, tiga medali, emas, perak, dan perunggu, masing-masing diraih Lidwina Tania Pradipta dari Sleman, Veby Alverine Putri dari Tegal, dan Nilam Miftakhul Jannah dari Bantul.
Ada pun jumlah peserta sebanyak 164 pemanjat dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan DIY. Seperti Tegal, Pemalang, Batang, Grobogan, Solo, Semarang, Jepara, Salatiga, Kendal, Temanggung, Blora, Bantul, Sleman, Yogyakarta, Gunung Kidul, Demak, Sragen, Pati, dan tuan rumah Karanganyar.
"Lumayan juga dapat satu medali emas. Bagi kami, yang terpenting adalah penyelenggaraan Karanganyar Boulder Competition ini sukses," kata Diaz TG, sekretaris FPTI Karanganyar sekaligus panitia pelaksana
Ketua Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karanganyar Aan Shopuanuddin puas dengan event Karanganyar Boulder Competition tersebut. Baik dari sisi penyelenggaraan yang dinilai sukses maupun prestasi yang dicapai atlet panjat tuan rumah.
Ke depan, kata Aan, event dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 104 Kabupaten Karanganyar itu akan dijadikan agenda tabunan, digelar setahun sekali.
