Network
KARANGANYARNEWS - Cerita tentang adanya kasus karyawan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat baru-baru ini viral di media sosial Twitter. Korban diduga mendapatkan pelecehan seksual dan perundungan sesama teman kantornya resmi melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Tercatat hingga Jumat, 3 September 2021) pagi, postingan itu telah disukai lebih dari 70.000 kali, dibagikan lebih dari 39.000, dan dikomentari lebih dari 8.000 kali.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengungkapkan saat membuat laporan, MS didampingi perwakilan KPI Pusat.
Baca Juga: Taliban Rebut Kekuasaan, Oposan Lancarkan Pemberontakan
“Kasus ditangani Polres Jakarta Pusat. Baru tadi malam korban didampingi KPI Pusat melaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat,” kata Kabag Penum, Kamis, 2 September 2021, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.
Terkait dengan proses lebih lanjut, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut, nantinya akan disampaikan lebih lengkap oleh pihak Polda Metro Jaya melalui Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus.
Diketahui, karyawan KPI Pusat berinisial MS muncul dengan pengakuan telah mendapatkan pelecahan seksual dan perundungan selama bertahun-tahun oleh sesama pekerja yang juga seniornya di kantor.
Baca Juga: Joy Red Velvet Ulang Tahun ke-25, Rilis MV Happy Birthday to You
Selama dua tahun sejak 2012 hingga 2014, ia mengalami perundungan dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior.
