Network
KARANGANYARNEWS-Pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil di bekuk jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen.
Pelaku, Adhita Irsyad Prakosa alias Badrun, sempat menganiaya dua korbannya hingga babak belur sebelum akhirnya melarikan diri dari rumah korban Hariyanto di kampung Bangunsari Kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen Kota.
Penangkapan terhadap pelaku bermula dari laporan keluarga korban ke Mapolres. Korban mengaku dianiaya oleh seseorang, diduga akan melakukan pencurian, namun kepergok oleh pemilik rumah.
Menurut Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, peristiwa bermula saat salah satu keluarga Hariyanto, yakni Endang Tri Winarni memergoki pelaku di kamarnya. Kala itu, sontak Endang berteriak maling, hingga membuat pelaku panik.
Kemudian memukuli korban Endang dengan kedua tangganya ke bagian muka hingga babak belur. Usai memukuli korban, pelaku kemudian berniat keluar kamar, namun di cegat oleh korban Hariyanto di pintu kamar.
Pelaku juga melakukan pemukulan kepada Hariyanto dengan cara membabi buta hingga babak belur di bagian muka hingga 6 jahitan. Hariyanto juga ditendang pelaku hingga terpental.
“Aksi itu sebenarnya sempat mendapatkan perlawanan dari korban. Namun karena kedua korban sudah terluka, dan kelelahan, maka pelaku berhasil melarikan diri," kata Kapolres dalam keterangannya melalui Kanit Reserse Umum Sat Reskrim Ipda Setia Pramana, dalam pres release, Kamis (09/03/2022).
Saat pelaku berniat kabur, lanjut Ipda Setia Pramana, handphone milik Endang yang telah digenggam pelaku terjatuh di kamar tamu, lantaran di halang halangi kedua korban.
Meski dihalang-halangi kedua korban, namun pelaku berhasil lolos, melalui pintu garasi, dimana sebelumnya pelaku masuk. Nah, dari peristiwa itu, petugas melakukan penyelidikan, dan menangkap pelaku, yang sebenarnya tetangganya.
