Network
KARANGANYARNEWS - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka cukup optimistis kunjungan wisata tak bakal terdampak usai pencabutan status Bandar Udara (Bandara) Internasional Adi Soemarmo.
Ia mengatakan jika pencabutan status bukan hanya Bandara Adi Soemarmo, melainkan belasan bandara internasional di Indonesia juga berstatus menjadi domestik.
Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 (KM 31/2024) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada 2 April 2024.
Baca Juga: Gibran dan Sandiaga Uno Ikut Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia di Balai Kota Solo
"Kita harus optimistis (kunjungan wisata naik), perbanyak event, perbanyak event internasional, perbanyak kunjungan pariwisata," kata Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin malam, 29 April 2024.
Pihaknya cukup optimistis kunjungan wisata tetap tinggi, mengingat Kota Solo berhasil masuk ke dalam daftar UNESCO Creative Cities Network.
Apalagi, Kota Solo mengajukan diri sebagai tuan rumah Central Economic Work Conference pada 2025.
"Pokoknya kita konsisten untuk jadi tuan rumah event-event kayak kemarin, Piala Dunia dan lain-lain. Saya kira kita tetap optimistis," tandasnya. ***
