Serius Garap Data Center, Telkom Ambil Alih Saham Sigma Tata Sadaya

- 3 Januari 2022, 14:39 WIB
Penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS & Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap kontruksi antara Telkom dengan STS, di akhir 2021, secara hybrid.
Penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS & Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap kontruksi antara Telkom dengan STS, di akhir 2021, secara hybrid. /Humas PT Telkom/

KARANGANYARNEWS-JAKARTA-PT Telkom Indonesia (Telkom) kini makin serius dalam pengelolaan aset data center(DC) dalam memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Karena itu, BUMN tersebut terus memperkuat bisnis data center melalui anak usahanya, PT Sigma Tata Sadaya (STS), dengan melakukan penyertaan modal dalam bentuk cash dan non-cash berupa aset (inbreng) tanah, bangunan, dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC).

Hal itu ditandai penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS & Akta Inbreng Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap kontruksi antara Telkom dengan STS, di akhir 2021, secara hybrid.

Hadir secara fisik Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dan Direktur STS Andreuw Th.A.F. Melalui video conference, hadir Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya.

"Konsolidasi data center ke dalam satu entitas (Data Center Co.) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan keseriusan perusahaan dalam mengelola aset data center dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dalam siaran pers.

Sebelumnya, Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, aksi korporasi itu sebagai salah satu langkah penting dalam upaya transformasi perusahaan. Dengan langkah tersebut diharapkan TelkomGroup dapat lebih fokus dalam peningkatan kapabilitas dan value bisnis data center yang lebih optimal di masa mendatang.

“Bisnis data center merupakan bisnis yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, e-commerce yang diproyeksikan akan terus berekspansi sehingga kami meyakini kebutuhan data center akan terus mencatatkan pertumbuhan positif," tambah Budi.

Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko mengatakan, STS siap berperan sebagai entitas Data Center Co. TelkomGroup melalui aset HDC yang merupakan modal utama untuk menarik calon pelanggan. Dengan kapasitas total HDC yang dibangun secara bertahap sebesar 75MW, dan ke depannya akan dikonsolidasikan juga dengan seluruh data center di TelkomGroup.

"Diharapkan dapat meraih market secara masif dengan dukungan jaringan fiber optic triplehoming terkuat yang dimiliki TelkomGroup," kata Herlan Wijanarko.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah