Raport Bagus, 19 Bank Berpeluang Terima Tambahan Kuota FLPP

- 23 Juni 2021, 11:13 WIB
Rapat Evaluasi Bank Pelaksana Triwulan (TW) II Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021” yang diselenggarakan PPDPP di Hotel Alana,Yogyakarta, baru-baru ini.
Rapat Evaluasi Bank Pelaksana Triwulan (TW) II Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021” yang diselenggarakan PPDPP di Hotel Alana,Yogyakarta, baru-baru ini. /dokumentasi/ppdpp

KARANGANYARNEWS-Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin memberi apresiasi kepada bank pelaksana atas kontribusinya dalam menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Hal itu dikatakan dalam “Evaluasi Bank Pelaksana Triwulan (TW) II Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021” di Hotel Alana,Yogyakarta, baru-baru ini. Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menghadirkan 40 bank pelaksana penyalur dana pembiayaan perumahan FLPP. dalam acara itu.

Dikatakan, hingga pertengahan Juni 2021, dana FLPP telah tersalurkan 80.627 unit senilai Rp 8,77 triliun atau 51,19% dari target penyaluran sebesar 157.500 unit. Total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2021 telah mencapai 845.482 unit senilai Rp 64,37 triliun.

“Raport bank pelaksana semakin membaik. Semua berjalan sesuai koridor percepatan penyaluran dana FLPP yang ditargetkan Oktober 2021 bisa diselesaikan," kata Arief Sabaruddin.

"Pada evaluasi triwulan II Tahun 2021,  ada 19 bank, yaitu 4 bank nasional, dan 15 BPD, yang berkinerja di atas 50% dan 21 bank, yakni 4 bank nasional dan 17 BPD, yang berkinerja di bawah 50%,” ungkapnya.

Jika pada triwulan II tahun 2021 penyaluran KPR Sejahtera FLPP tidak mencapai 50% dari taget PKS, sesuai kesepakatan pada Perjanjian Kerja Sama (PKS) dana FLPP antara bank pelaksana dengan PPDPP, maka PPDPP akan melakukan pengurangan kuota minimal 25% terhadap sisa target PKS.

Sebaliknya, akan dilakukan penambahan kuota pada evaluasi triwulan II dan III yang akan dialokasikan kepada bank pelaksana lain yang telah mencapai penyaluran 80% dari target PKS, dengan menggunakan bobot penilaian.

“Berdasarkan perjanjian ini, maka 19 bank berpeluang untuk mendapatkan penambahan kuota dan 21 Bank pelaksana akan dikurangi kuotanya dalam menyalurkan dana FLPP,” kata Arief Sabaruddin.

Ada pun tiga bank terbaik berdasarkan 12 indikator yang ditentukan adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumselbabel, BPD NTB Syariah dan BPD Sulselbal Syariah. Lima bank penyalur dana FLPP tertinggi dicapai bank  BTN, BTN Syariah, BNI, BRI dan BJB. Sedang lima bank terbaik dari sisi indikator layanan diraih oleh BRI Agroniaga, BRI, BTN, Aceh Syariah dan Kalsel Syariah.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah