Pembelian Rumah Subsidi Tak Terpengaruh Pandemi

- 7 Juli 2021, 09:49 WIB
Salah satu kawasan perumahan di Gondangrejo Karanganyar.
Salah satu kawasan perumahan di Gondangrejo Karanganyar. /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Direktur Utama
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat, Arief Sabaruddin mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 tidak berpengaruh terhadap pembelian rumah, terutama rumah subsidi.

Setidaknya hal itu terlihat dari penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi rumah subsidi oleh PPDPP senilai Rp 10,348 triliun untuk 94.995 unit rumah subsidi hingg 6 Juli 2021. Angka itu tercatat 60,31% dari target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 157.500 unit. Sehingga total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2021 sebanyak 859.850 unit senilai Rp 65,94 triliun.

Selain dari penyaluran dana FLPP, kata Arief, tingginya minat membeli rumah di era pandemi ini juga terlihat dari tingginya user pengguna SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) yang telah mencapai 188.032 calon debitur. Dan dari sisi pengguna per bulan memperlihatkan antusias masyarakat yang tinggi pula.

Tercatat di Bulan Januari pengguna yang mendaftar di SiKasep sebanyak 24.480 orang calon debitur, Februari 28.472 orang, Maret 34.948 orang, April 29.654 orang, Mei 23.667 orang, Juni sebanyak 40.130 orang, dan Juli per tanggal 6 sebanyak 6.678 orang calon debitur.

“Ini memperlihatkan kebutuhan akan rumah tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi saat ini yang melanda kita. Karena bantuan pembiayaan perumahan ini adalah untuk rumah pertama sehingga keinginan itu sangat tinggi,” ujar Arief dalam siaran pers, Rabu (7/7/2021).

Selain SiKasep, lanjut Arief, PPDPP juga mengembangkan SiPetruk atau Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi yang diberlakukan mulai Bulan Juli ini dengan masa transisi hingga Desember 2021. Masa transisi itu digunakan untuk memperkaya data Aplikasi SiPetruk yang menerapkan Artificial Intelegency (AI).

"Dengan menggunakan AI, tentunya SiPetruk membutuhkan banyak informasi sebagai database teknologinya sesuai standar yang digunakan,” ujar Arief Sabaruddin.

Menurut dia, PPDPP terus mempersiapkan tenaga pendukung  dengan keahlian ketrampilan yang bekerja sama dengan Ditjen Bina Konstruksi, selain memperkaya data aplikasi SiPetruk. "Ini merupakan upaya kita menuju rumah yang benar benar berkualitas sehingga pada akhirnya akan membahagiakan penghuninya,” ujarnya.

Tidak lupa, Arief mengingatkan dan menghimbau seluruh bank pelaksana penyalur KPR Sejahtera FLPP Tahun 2021 untuk tidak mensyaratkan terlebih dahulu kelengkapan SiPetruk kepada para pengembang di masa transisi. “Memang, rumah yang dibangun di Bulan Juli adalah rumah yang menggunakan SiPetruk, namun pada tahap awal ini tidak menggugurkan akad,” pungkas Arief.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah