Wimboh Santoso, Teten Masduki, dan Agus Gumiwang Kartasasmita Belanja Batik di SGS

- 3 Oktober 2021, 16:26 WIB
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menkop UKM Teten Marduki, dan Menperin teri Agus Gumiwang berbelanja batik saat prmbukaan SGS di Solo, Jumat (1/10/2021).
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menkop UKM Teten Marduki, dan Menperin teri Agus Gumiwang berbelanja batik saat prmbukaan SGS di Solo, Jumat (1/10/2021). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Menteri Koperasi dan UKM Teten Marduki, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita belanja batik di Solo Great Sale (SGS)

Belanja secara online dilakukan saat ketiga pejabat negara itu menghadiri pembukaan SGS di kawasan Stadion Manahan Solo, Jumat (1/10/2021). SGS yang dibuka secara daring oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo itu juga dihadiri secara langsung Wali Kota Gibran Rakabuming, Ketua Kadin Kota Solo Gareng S Haryanto. Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri Perdagangan M Lutfi juga hadir secara daring.

Dalam sambutannya, semua pihak baik Perry Warjiyo, Wimboh Santoso, Teten Marduki, Agus Gumiwang Kartasasmita, Sandiaga Uno, M Lutfi, Gibran Rakabuming, dan Gareng S Haryanto berharap, SGS yang berlangdung selama sebulan mulai 1 hingga 31 Oktober 2021 itu mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pasca PPKM, terutama d Kota Solo.

"Bagi saya, putra asli Gawok Sukoharjo merasa bangga bisa terlibat secara langsung pada acara SGS ini. Bank Indonesia akan terus mendukung demi suksesnya acara SGS ini," kata Perry dalam sambutan.

"Bank Indonesia, baik di kantor pusat maupun di daerah termasuk di Solo dan Jawa Tengah maupun cabang di luar negeri berkomitmen penuh memperkuat kerja sama dan sinergi untuk memajukan UMKM negeri ini."

Dalam kesempatan itu, Perry Warjiyo menyampaikan empat hal penting terkait UMKM. Pertama bersinergi, berkoordinasi, dan bekerja sama memajukan UMKM dengan klasterisasi. Kedua, tingkatkan kapasitas kemampuan dan kebersamaan serta bantuan teknis bagi UMKM.

Ketiga, tingkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, misalnya dengan KUR atau kredit usaha rakyat. Terakhir adalah digitalisasi. Bank Indonesia terus melakukan upaya digitalisasi UMKM dan digitalisasi sistem pembayaran untuk integrasi ekonomi keuangan digital dalam mendukung inklusi ekonomi nasional untuk memajukan UMKM.

"Bank Indonesia terus memperluas penggunaan QRIS agar lebih banyak lagi UMKM tersambung dalam platform digital. Sebanyak 1,4 juta merchant yang sebagian besar UMKM telah tersambung," pungkasnya.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi SGS 2021 yang memanfaatkan teknologi digital. Menurut dia, saat ini yang perlu digenjot adalah omzet UMKM. Karena itu, gerakan untuk mendorong belanja produk UMKM itu langkah tepat.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x