Riset FEB UI : Gojek Beri Kontribusi 16 Persen ke PDB

- 27 Oktober 2021, 16:38 WIB
Konferensi pers virtual sebelas tahun Gojek Indonesia, Selasa (27/10/2021).
Konferensi pers virtual sebelas tahun Gojek Indonesia, Selasa (27/10/2021). /Langgeng Widodo/

KARANGANYARNEWS-Memasuki usia ke-11, Gojek memperkenalkan inovasi tiga layanan utama, yakni transportasi, pesan-antar makanan, dan logistik.

Ketiga layanan tersebut untuk makin memberi solusi dan pengalaman lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi usaha mitra UMKM, serta memperluas peluang mitra driver untuk meningkatkan pendapatan.

"Berbagai inovasi baru di tiga layanan utama akan semakin membuat Gojek jadi andalan masyarakat. Hingga Juni 2021, aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali," kata Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek, Selasa (27/10/2021), dalam konferensi pers virtual.

Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperkirakan, kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) menjadi 1,6% dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di 2021. Kontribusi itu meningkat 60% dibanding tahun sebelumnya.

Riset yang sama juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Gojek loyal. Bahkan 86% pelanggan tetap terus menggunakan layanan Gojek meski tanpa promo. "Gojek terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," kata Kevin.

Bahkan di tengah pandemi covid-19, Gojek tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi. Inovasi pada ketiga layanan utama yang diperkenalkan pun tidak terlepas dari nilai-nilai tersebut.

"Kami percaya melalui inovasi, kami bisa terus mempermudah keseharian hidup masyarakat termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha kami, khususnya pelaku UMKM untuk terus tumbuh meski di tengah pandemi," kata Kevin.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah