Kebakaran Tangki Pertamina di Kilang Cilacap Diduga Akibat Sambaran Petir

- 16 November 2021, 00:45 WIB
Kebakaran di tangki 36 T – 102 di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap diduga akibat sambaran petir.  (Foto Ilustrasi: Pixabay/12019)
Kebakaran di tangki 36 T – 102 di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap diduga akibat sambaran petir. (Foto Ilustrasi: Pixabay/12019) /

KARANGANYARNEWS - Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Ahmad Lutfhi menyatakan kebakaran di tangki 36 T – 102 di area PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap diduga akibat sambaran petir. Hal itu diungkapkan Kapolda dalam konferensi di gedung Patra Graha, Cilacap, Senin, 15 November 2021.

Kapolda menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi dengan lima orang di antaranya adalah pihak eksternal.

“Kelima saksi membenarkan bahwa pada Sabtu malam, 13 November 2021 saat terjadi insiden kebakaran terjadi hujan yang disertai petir di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Pertamina, pertamina.com.

Baca Juga: Valentino Rossi Sebut GP Valencia Jadi Balapan Terbaik di Akhir Karier

Hal ini diperkuat dengan keterangan saksi dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap.

“Keterangan dari BMKG, pada hari H ada dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer. Ini nanti akan diperkuat keterangan dari ahli tentang bagaimana kondisi petir itu bisa menimbulkan induksi yang mengakibatkan kilatan cahaya,” kata Irjen (Pol) Ahmad Lutfhi.

Lebih lanjut, kepolisian juga sudah memeriksa rekaman tujuh kamera CCTV dengan dua di antaranya memperlihatkan pada pukul 19.10 WIB terlihat adanya kilatan cahaya petir disusulkan timbulnya kebakaran.

“Dari keterangan para saksi, BMKG maupun internal Pertamina, saat ini kami menduga kebakaran yang terjadi di tangki 36 T – 102 karena adanya induksi akibat sambaran petir. Tidak ada kelalaian maupun sabotase dalam peristiwa ini,” tegas Kapolda.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Taruna Mona Rachman membenarkan dari alat deteksi petir di Banjarnegara, diperoleh analisis pada Sabtu, 13 November antara pukul 18.00 hingga 19.30 WIB terdapat dua sambaran petir.

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: pertamina.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x