Network
KARANGANYARNEWS-Tidak mudah bagi pelaku usaha pariwisata menjalankan bisnis perhotelan dalam situasi pandemi covid-19, dalam 2 tahun belakangan ini.
Banyak hotel mengurangi karyawan, gulung tikar, bahkan dijual karena tidak mendapatkan tamu lantaran kebijakan pemerintah yang berubah ubah terkait pembatasan sosial dan larangan kerumunan.
Namun masa sulit selama dua tahun itu mampu dilewati Sarila Hotel dan kini berangsur mulai menggeliat naik dari tingkat hunian.
Dengan situasi demikian, Sarila Hotel dinilai mampu bersaing. Dan bahkan hotel tersebuy kini mengarah kepada pengembangan bisnis.
Saat ini Sarila Hotel memiliki jaringan tiga hotel di Yogyakarta, Sukoharjo, dan Solo. Ditambah satu lagi dalam proses pembangunan di Semarang.
"Inilah yang menjadi dorongan dibentuknya management korporasi sebagai satu jaringan dari seluruh unit hotel di Sarila Hotel," Abdul Marwan, perwakilan owning company Sarila Group.
Pengesahan Group Sarila Hotels bersamaan dengan serah terima jabatan General Manager Corporate Candra Saputra di Lounge Sarila Hotel Solo Senin, 21 Maret 2022. Dia akan menjadi nahkoda empat hotel.
Candra mengakui, tidak mudah menjadikan Sarila sebagai brand hotel lokal yang mampu bersinergi menjadi satu jaringan hotel, terutama dalam strategi dan management corporate.
"Tapi yang terpenting adalah tetap fokus pada visi misi dan terus membangun bisnis dengan sehat," kata finalis putra-putri Solo itu.
