Network
KARANGANYARNEWS-Ada rumah subsidi yang DP atau uang mukanya sangat ringan, yakni hanya Rp 2,5 juta saja dan sudah all in.
Artinya, tidak lagi bayar notaris dan tidak lagi bayar biaya bank. Lebih untung lagi, rumah itu bisa langsung ditempati, tanpa harus menunggu akad kredit.
Ada pun harga rumah subsidi tipe 34 dengan lahan seluas 60 M2 itu senilai Rp 150.500.000. Pembelian secara KPR dengan cicilan Rp 900 jutaan per bulan.
Adalah perumahan Omah Tanjung Asri yang berlokasi di Desa Tanjung Kecamatan Nguter Sukoharjo. Meski di Nguter, namun lokasi tidak jauh pusat kota maupun industri.
Perumahan Omah Tanjung Assri di hanya berjarak sekitar 4 KM dari pabrik tekstil Sritex, 5 KM dari alun-alun kabupaten, dan 15 KM dari Solo Baru.
Di seputar lokasi, juga dekat dengan pasar tradisional dan pusat keramaian di kecamatan. "Rumah ini cocok untuk tempat tinggal atau investasi," kata Sunaryo, pengembang perumahan Omah Tanjung Asri, Selasa (22/3/2022).
Bagaimana dengan kualitas bangunan? Sunaryo mengatakan, rumah subsidi tipe 34 dengan luas lahan 60 M2 itu dibangun dengan pondasi batu kali, struktur bangunan beton bertulang, dan dinding batu merah.
Atap plafond menggunakan gypsum, rangka atap baja ringan, dan genteng menggunakan multiroof. Untuk kusen menggunakan kayu mahoni, daun pintu menggunakan rangka glugu sulawesi, dan pintu kamar mandi pakai PVC.
Lantai ruang utama menggunakan keramik ukuran 40x40 bermotif, lantai kamar mandi dan lantai dinding kamar mandi menggunakan keramik ukuran 20x20 bermotif.
"Dalam membangun perumahan, saya mengutamakan kualitas. Alasannya, rumah yang ditempati itu akan dilihat banyak orang, apalagi pemilik punya gawe," kata Sunaryo.
"Kalau rumah di perumahan itu bagus dan berkualitas, maka tamu atau orang yang melihat akan tertarik dan atau merekomendasikan pada orang lain untuk membeli."
Bagi masyarakat yang tertarik membeli, bisa membayar booking fee senilai Rp 500.000. Kemudian copy KTP, KK, membuka rekening bank, serta surat keteragan kerja," kata Sunaryo.
