Network
KARANGANYARNEWS-Kabar baik bagi masyarakat yang belum memiliki rumah sendiri. Ada program Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan/BPJAMSOSTEK yang menyediakan perumahan melalui kredit pemilikan rumah atau KPR.
Ada pun pagu harga perumahan itu maksimal Rp 500 juta, dengan bunga cicilan 7 persen/tahun. Disediakan pula uang muka (DP) maksimal Rp 150 juta. Pembayaran DP bersamaan pembayaran cicilan perumahan tiap bulan.
"Misalnya begini, harga rumah Rp 500 juta, bantuan pinjaman DP Rp 150 juta sehingga tinggal Rp 350 juta. Maka, debitur atau pembeli total membayar Rp 500 juta, dicicil dalam beberapa tahun sesuai kesepakatan dengan bank penyedia KPR," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Hasan Fahmi.
Itu dikatakan usai menandatangani nota kesepahaman kerja sama atau MoU dengan Real Estat Indonesia (REI) Komisariat Solo Raya, Jumat (8/4/2022).
Dalam program Manfaat Layanan Tambahan itu, lanjut Fahmi, BPJS Ketenagakerjaan hanya memberi rekomendasi bahwa calon pembeli atau debitur yang mengajukan KPR ke perbankan adalah peserta BPJS Kesehatan. Lalu, perbankan yang melakukan survai dan analisis kredit kelayakan atau kemampuannya.
Sementara, kerja sama dengan REI dan pengembang untuk memudahkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam mendapatkan rumah yang hendak dibeli, sehingga banyak pilihan. Apakah itu di Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, atau Sragen.
"Saya melihat potensinya besar, ada lebih dari 434.000 pekerja di Soloraya jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Fahmi.
Hal senada dikatakan Ketua REI Komisariat Solo Raya Maharani. Menurut dia, potensi besar itu akan memudahkan pengembang dalam memasarkan perumaham yang dibangun.
