KARANGANYARNEWS, Mie instan menjadi makanan favorit di semua kalangan masyarakat. Selain harganya murah, mudah didapat dan memasaknya gampang, mie instan juga memiliki cita rasa yang lezat dikalangan penggemarnya.
Ini yang membuat ketagihan hingga ingin terus memakan mie instan bahkan saat sedang diet.
Namun tidak bisa sembarangan makan mie instan. Sebab, diansir Healthline, mie instan hanya mengandung sedikit nutrisi dan tinggi akan sodium atau garam dan MSG. Mie juga digolongkan sebagai makanan tinggi karbohidrat seperti umbi-umbian, nasi atau pasta.
Berikut kandungan nutrisi rata-rata dalam produk mie instan yang beredar di pasaran:
- Kalori: 188
- Karbohidrat: 27 gram
- Lemak total: 7 gram
- Lemak jenuh: 3 gram
- Protein: 4 gram
- Serat: 0,9 gram
- Natrium: 861 miligram
- Tiamin: 43% dari RDI
- Folat: 12% dari RDI
- Mangan: 11% dari RDI
- Besi: 10% dari RDI
- Niasin: 9% dari RDI
- Riboflavin: 7% dari RDI
Namun beberapa bahan mie instan di Indonesia sudah difortifikasi dengan beberapa mineral dan vitamin. Tetap saja kita harus mengatur jumlah konsumsi mie instant.
Lalu bagaimanakah agar diet kita tetap 'aman' dengan mengkonsumsi mie instan?
Pilih mie instant yang dibuat dengan gandum utuh untuk meningkatkan serat dan lebih mengenyangkan. Perlu diingat untuk tidak mengkonsumsi mie instan dengan karbohidrat lain seperti nasi.
Mengacu pada ketentuan 'Isi Piringku' Kementerian Kesehatan dimana 2/6 bagiannya merupakan karbohidrat, satu porsi mie instan sudah mencukupi ketentuan tersebut.
Pilih juga produk mie instan dengan kandungan sodium paling rendah.
Kita juga bisa menambahkan berbagai macam sayuran dan protein untuk menambah kandungan gizi dalam mie instan, seperti sawi hijau, sawi putih, telur rebus, paprika, jamur, tauge, daging ayam atau seafood.
Perlu diingat saat kita diet, perhitungan kalori sangat penting. Satu porsi mie instant mengandung 300 - 500 kalori. Artinya satu porsi mie instan memenuhi 15 - 20 persen kebutuhan kalori tubuh harian.
Tidak ada pengaruh buruk saat sesekali mengkonsumsi mie instan. Namun bagaimanapun juga mie instan tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh sehingga dapat mengganggu metabolisme tubuh dan pola diet jika terlalu sering memakannya.