Rock in Solo, Gibran Rakabuming Pastikan Sebelum Akir Tahun Digelar

23 Oktober 2021, 15:41 WIB
Rock In Solo yang digelar di lapangan parkir Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, tahun 2015 lalu /seputar event dok/

KARANGANYARNEWS - Gibran Rakabuming Raka memastikan event Rock in Solo digelar sebelum akir tahun ini, Namun demikian, dia belum mau menjelaskan tempat dan  bintang tamunya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat ini memang tengah berupaya memperbanyak agenda seni dan budaya pada Oktober, November, dan Desember. Kegiatan tersebit, menyusul sejumlah pelonggaran PPKM yang ditetapkan pemerintah pusat.

Event-event tersebut diharapkan mempercepat pemulihan ekonomi di tengah Pandemi Covid-19. Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, salah satu pergelaran yang bakal terlaksana adalah Rock in Solo. Event yang sudah lama dinanti-nanti, namun hingga saat ini pihaknya masih merahasiakan tempatnya.

Baca Juga: Astaga! Alec Baldwin Tembak Mati Kru Film, Sutradara Kritis

“Lokasinya rahasia. Bintang tamunya juga masih rahasia. Tunggu saja kalau sudah fixed nanti pasti kami sampaikan kepada kalian,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo.

Dikatakan juga, sejumlah agenda yang sempat dihapus dari kalender event 2020 akan dimunculkan pada tahun 2021 ini. Selain Rock in Solo, masih ada Solo Keroncong Festival dan event bertajuk wellness tourism.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Solo, Agus Santoso kepada awak media membenarkan hal itu. Berbagai event seni-budaya yang sempat tertunda, sudah dipersiapkan agar segera dapat digelar.

Baca Juga: Ulala! Pamer Tubuh Mulus Seksi di Bathtub, Anya Geraldine: Enggak Tahu Enaknya Ya?

Salah satunya Solo Keroncong Festival yang rencananya digelar di Convention Hall Terminal Tirtonadi tanggal 7-8 November mendatang. Pre-event Solo Keroncong Festival (SKF), sudah dilaksanakan lewat acara Panggung Budaya Musik Keroncong pada 11-15 Oktober di Dalem Joyokusuman.

“Selain untuk mengawali pelonggaran pada PPKM Level 2, Panggung Budaya Musik Keroncong juga untuk memperkenalkan SKF,” jelasnya.

Disbud telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait agenda yang digelar pada akhir tahun ini. Harapannya semakin menggerakkan perekonomian lantaran banyak pihak yang terlibat, tak hanya seniman dan budayawan.

Baca Juga: Primbon Jawa, Sabtu Pahing Rintislah Karir Profesi Wirausaha Mandiri

“PPKM yang turun ke level 2 sangat berpengaruh dalam penyelenggaraan berbagai event. Harapannya para seniman dan pekerja kreatif di Solo bisa kembali berkarya. Dengan demikian roda perekonomian juga bisa ikut bergerak,” jelas Agus.

Selain itu, lanjutnya, industri kecil dan mikro juga ikut bergerak. Saat event berlangsung, biasanya banyak pesanan untuk acara, mereka otomatis ikut kecipratan rezeki.

Sebagaimana diketahui, Rock in Solo merupakan ajang festival musik rock yang digelar mulai 2004. Sejumlah band musik rock papan atas seperti Down For Life, Burger Kill  termasuk yang langganan tampil di acara bertaraf internasional tersebut.

Baca Juga: Jateng Bersholawat Bergema Hingga Hongkong, Jerman dan Polandia

Rock in Solo  merupakan salah satu festival musik metal internasional yang paling berpengaruh dan paling bergengsi, sekaligus menjadi hajatan yang wajib dihadiri oleh para metalheads. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler