Minum Air Kelapa Hilangkan Efek Vaksin Hanyalah Mitos

- 4 Juli 2021, 15:43 WIB
Air kelapa muda memiliki banyak manfaat, salah satunya dengan meminum air kelapa muda.*
Air kelapa muda memiliki banyak manfaat, salah satunya dengan meminum air kelapa muda.* /


KARANGANYARNEWS-Kepercayaan minum air kelapa muda atau degan untuk menetralisir vaksin Covid-19 sama sekali tidak benar atau hanya sebuah mitos.

itu dikatakan dokter ahli penyakit dalam dari Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Edi Hidayat menanggapi fenomena maraknya masyarakat minum kelapa muda guna menetralisir vaksin Covid-19.

Ia mengatakan, tidak ada relevansi antara vaksin dengan air kelapa yang diminum masyarakat, jika bertujuan untuk menghilangkan fungsi vaksin yang sudah disuntik ke dalam tubuh seseorang.

"Jadi, fenomena ramai-ramai minum air kelapa untuk mencegah fungsi vaksin itu sebaiknya dihentikan. Karena fungsi vaksin yang masuk ke dalam tubuh tetap ada," kata Edi di Nagan Raya, Minggu (4/7/2021).

Dikatakan, vaksin yang sudah disuntikan ke manusia bukanlah racun seperti yang selama ini disangka oleh sebagian masyarakat di tanah air, termasuk di Aceh.

Sebab, kata dia, kandungan material di vaksin Covid-19 adalah antigen yang dimasukan ke tubuh manusia. Tujuannya untuk membentuk antibodi, guna memperkuat imunitas seseorang dan kebal terhadap virus.

"Jadi, jangan berpikir minum air kelapa untuk menetralisasi racun. vaksin itu bukan racun," tegas Edi.

Dalam 100 mililiter air kelapa, lanjut dia, mengandung sejumlah senyawa. Seperti natrium, fosfor, kalsium, karbohidrat, serta kandungan vitamin lainnya untuk memperkuat imunitas.

Sementara vitamin di air kelapa berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas di dalam tubuh. Itu sama fungsinya dengan vaksin Covid-19 yang sudah disuntik ke masyarakat.

"Yang harus dipahami masyarakat adalah, kita divaksin supaya tidak terinfeksi Covid-19, sekaligus mencegah kematian. Kalau pun misalnya sesudah divaksin terkena Covid-19, efeknya sangat kecil, karena imunitas tubuh kita sudah diperkuat," tuturnya.

Halaman:

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah