Network
KARANGANYARNEWS-Salah satu faktor penyebab tidak nyaman saat berkendara adalah daya pandang tidak maksimal. Banyaknya noda pada kaca mobil yang sulit dibersihkan hingga mulai terlihat buram menjadi penyebab.
Padahal, noda atau kotoran pada kaca biasanya mudah dibersihkan. Seperti noda bekas cipratan air hujan yang sangat mudah diseka dengan wiper plus siraman air bersih atau pada saat cuci mobil.
Tapi kalau noda pada kaca sulit dibersihkan meski sudah berkali-kali dicuci, dipastikan kalau kaca mobil itu sudah banyak dihinggapi jamur pada permukaan luarnya.
"Sehingga perlu penanganan khusus untuk menghilangkan jamur pada permukaan kaca,” jelas Roni Agung, Workshop Head Body & Paint Astra Peugeot Sunter.
Munculnya jamur pada kaca pada mobil biasanya air yang tidak dikeringkan kemudian langsung terpapar terik panas matahari. Kadang hujan dan terik mempercepat proses jamuran. Titik-titik air akan menguap dan meninggalkan kerak air. Proses pengeringan mobil tidak sempurna bisa juga menghadirkan jamur.
Makanya, biasakan cuci mobil dalam kondisi apa pun, terutama area kaca mobil guna hindari noda. Gunakan sabun khusus dan langsung di lap kain bersih. Hindari matahari lansung terlalu sering agar noda bekas cucian tidak berbuah jamur.
Namun jika benar kaca mobil sudah terlihat ada banyak jamur, untuk menghilangkan tidak boleh dilakukan sembarang. Meski di pasaran banyak yang memasarkan cairan khusus pengusir jamur kaca. Apalagi tiap produsen mobil memiliki spesifikasi material kaca berbeda-beda.
Kalau salah penanganan bisa berdampak pula pada kaca mobil itu sendiri. Nah, jika tidak ingin itu terjadi pada mobil, bawalah ke bengkel resmi. Ingat, dengan perawatan yang dikerjakan mekanik handal serta material dan peralatan khusus maka hasilnya sempurna.
