Network
KARANGANYARNEWS - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo bekerja sama dengan Mowilex menggelar acara street art, Sabtu (20/11/2021). Kegiatan ini sebagai upaya memberikan ruang berekspresi dan aktualisasi kepada komunitas seni graffiti dan mural.
Mengusung tema Surakarta Culture, kegiatan ini digelar di dua lokasi berbeda, yakni di tembok Kampung Laweyan dan tembok Monumen Pers.
Ketua DPD KNPI Kota Solo, Agus Riyanto mengatakan, dalam kegiatan itu ada puluhan komunitas dilibatkan, baik dari Solo, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Klaten maupun Boyolali.
Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk menyalurkan bakat seniman muda yang mungkin selama ini belum terealisasi pada tempatnya, misalnya mencoret-coret dinding atau tempat umum lainnya dengan sembunyi-sembunyi.
Baca Juga: Terkuak! Mike Tyson Punya Ritual Bercinta Jelang Naik Ring, Jika Tidak Lawan Tewas
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini bakat-bakat terpendam dapat tersalurkan dengan baik dan hasilnya dapat dinikmati semua orang.
"Kota sebagai ruang hidup dan penghidupan sejatinya memiliki peran mengakomodasi ekspresi dan corak laku warganya. Kegiatan ini juga sebuah ikhtiar bersama dalam memberikan ruang kepada anak muda untuk bisa menyalurkan minat dan bakatnya secara positif," ujar Agus Riyanto.
Menurutnya, potensi street art anak muda Kota Solo dan sekitarnya cukup besar dan tidak kalah dengan kota lain. Dengan begitu, jika potensi ini dapat dikelola secara baik, diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk menopang kreativitas pembangunan kota.
"Tentunya ada banyak keuntungan yang bisa didapat seperti edukasi, wisata, ekonomi, dan lainnya," jelas Agus Riyanto.
