KARANGANYARNEWS – Giliran KGPH Mangkubumi, putra laki-laki tertua buka suara terkait penobatan Putra Mahkota Keraton Surakarta.
Pro kontra penobatan KGPH Purbaya sebagai Putra Mahkota, calon penerus tahta Keraton Surakarta Hadiningrat, masih terus bergulir.
KGPH Mangkubumi yang terlahir sebagai putra tertua dari tujuh putra putri Sinuhun Pakubuwono XIII, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang saat ini bertahta, justru luput ‘kudangan’ atau harapan banyak pihak.
Baca Juga: KGPH Purbaya Putra Mahkota Keraton Surakarta, Inilah Profil dan Rekam Jejaknya
Sementara KGPH Purbaya yang terlahir sebagai putra kedua, secara kebetulan juga merupakan anak bungsu dari tujuh putra-putri Hangabehi, sebutan Sinuhun Paku Buwono XIII sebelum bertahta, justru dinobatkan Putra Mahkota.
Sebagai anak laki-laki pertama, KGPH Mangkubumi sebenarnya lebih berpuang dinobstksn Putra Mahkota yang kelak kemudian hari menggantikan ayahandanya, menduduki tahta Kerajaan atau Keraton Surakarta Hadiningrat.
Lebih disayangkan banyak pihak lagi, bahkan saat penobatan putra bungsu tadi sebagai Putra Mahkota, dalam upacara adat Tingalan Jumenengan ke-18 ayahnya, justru KGPH Mangkubumi tak diberi akses masuk Istana Keraton.
Baca Juga: Tingalan Jumenengan PB XIII; Kronologis Putra Raja Tak Dapat Masuk Istana
Terkait acara peringatan ulang tahun kenaikan tahta ayhandanya ke-18, Minggu 27 Pebruari 2022 tadi, KGPH Mangkubumi mengaku tidak mendapat undangan secara kususu.