Sementara itu, Ketua Golek Garwo dan Fortais, Ryan Budi Nuryanto menjelaskan bahwa salah satu maksud dari penyelenggaraan nikah massal ini adalah untuk membangkitkan sektor perekonomian masyarakat dengan wedding destination.
“Daerah DIY ini kaya akan kekayaan alam dan kulinernya, maka dari itu kegiatan ini mengusung konsep 'wedding destination sehingga secara tidak langsung juga mengangkat potensi wisata yang ada di Sleman,” katanya.
Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dibuka Kembali 23 Mei 2022
Dirinya mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan nikah massal tersebut, nantinya para pasangan pengantin akan difasilitasi secara gratis mulai dari tempat, busana, bahkan difasilitasi sampai mahar, yang salah satunya adalah satu kilogram salak pondoh.
Kegiatan bertajuk ‘weding destination’ ini tentunya akan memberikan kesan tersendiri, dengan tempat yang menyuguhkan pemandangan alam dan wisata kuliner salak. ***