Kunci Kepastian Dalam Ketidakpastian

KARANGANYARNEWS - Renungan Harian Kristen

Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan. (Mazmur 130:7)

Satu hal yang paling tidak kita sukai dalam hidup ini adalah menunggu, terlebih kalau harus menunggu dalam ketidakpastian. Ibarat berjalan dengan mata tertutup, situasi yang tak pasti membuat kita tidak bisa mengontrol apa yang bakal terjadi. Entah sesuai harapan atau tidak, kita tidak akan bisa tahu tanpa melewati masa-masa penantian yang mendebarkan terlebih dahulu.

Begitu Mordekhai, pamannya, memintanya menghadap raja demi memohon karunia keselamatan bangsa, hati Ester seketika bimbang. Adalah undang-undang di kerajaan itu kalau seseorang menghadap raja dengan tiada dipanggil terlebih dahulu, sekiranya raja tidak mengulurkan tongkat emas perkenanan kepadanya, ia akan dihukum mati.

Sekalipun baru terpilih menjadi ratu, bukan jaminan raja pasti berkenan padanya. Sekiranya perkenanan tidak datang, ia harus menerima konsekuensi kelancangan, yakni hukuman mati.

Di tengah kebimbangan itulah Ester memohon pertolongan Tuhan. Bersama para dayang dan semua orang Yahudi di benteng Susan, ia berpuasa tiga hari tiga malam. Berjalan dalam ketidakpastian, membuat Ester meyakini bahwa tangan Tuhan bekerja dengan pasti menyelamatkan mereka.

Dunia ini menawarkan berbagai bentuk kepastian, tetapi kenyataannya semua itu tidak benar-benar menjadi jaminan. Berbeda dengan tawaran ala dunia, mengikut Tuhan justru merupakan tantangan. Terkadang, kita ditempatkan pada beragam situasi ketidakpastian yang menegangkan. Namun satu hal selalu kita pegang, sekalipun ditengah ketidakpastian yang mencekam, bersandar pada Tuhan, membuat kita kuat menghadapi setiap tantangan yang menghadang. ***

Hanya Tuhan jaminan kepastian

Sumber :
www.renunganharian.net
YLSA