Network
KARANGANYARNEWS - Burung perkutut menjadi salah satu binatang peliharaan yang banyak dipelihara, baik karena suaranya maupun karena katuranggannya.
Katuranggan sendiri merupakan ciri fisik ataupun perilaku berbeda yang dimiliki oleh seekor burung perkutut, sehingga dipandang istimewa karena diyakini memiliki kekuatan gaib.
Ada banyak macam katuranggan yang dimiliki oleh burung perkutut, dengan keistimewaan masing-masing.
Dan salah satu katuranggan yang dipandang sangat istimewa adalah kalung tempuk, karena diyakini memiliki filosofi bahwa segala apa yang diharapkan atau diimpikan pemiliknya akan terkabul.
Baca Juga: Mengintip Sakralnya Prosesi Penarikan Pusaka di Sitinggil Ngukir Rahtawu Madiun
Disebut kalung tempuk karena bulu lurik di bagian dadanya menyambung antara yang kanan dengan yang sebelah kiri. Sehingga burung tersebut kelihatan seperti mengenakan kalung, karena lurik di dadanya penuh.
Ciri fisik kalung tempuk terbilang langka karena rata-rata pada umumnya bulu lurik di dada burung perkutut tidak akan menyambung antara sisi kiri dan kanannya. Sehingga bila ada yang luriknya menyambung, bisa dibilang burung langka.
Dan karena begitu istimewanya burung perkutut kalung tempuk ini, membuat harganya di pasaran juga terbilang tinggi.
Hal ini pun pada akhirnya diikuti berbagai ulah nakal oknum pedagang burung, dengan menciptakan burung perkutut kalung tempuk palsu.
Dari kondisi itu tentunya dibutuhkan kejelian untuk bisa membedakan mana burung perkutut kalung tempuk asli dan mana yang palsu.
Dikutip dari chanel Youtube Gelombang Jiwa yang berjudul ‘Jangan Salah Pilih, Begini Perbedaan Perkutut Kalung Tempuk yang Asli dan Palsu’ disebutkan bahwa burung perkutuit kalung tempuk asli dan palsu sebenarnya bisa terlihat hanya dengan sekali lihat.
Baca Juga: Jangan Koleksi Keris yang Cacat Fisik, Ini Akibatnya
Namun demikian hal ini tentu hanya bisa dilakukan oelh mereka yang sudah benar-benar paham soal burung perkutut.
Dari penjelasan admin di channel tersebut dikatakan bahwa batas pertemuan antara bulu lurik di dada sebelah kiri dan kanan terlihat.
Sehingga warna kemerahan di bagian dada tengah masih agak terlihat, meski agak samar-samar.
Sementara untuk perkutut kalung tempuk palsu, biasanya diciptakan dengan menjahit kulit bagian dada burung itu, agar bagian kiri dan kanan tertarik ke tengah, dan menyatu.
Bagi yang belum berpengalaman, akan sulit memastikan apakah itu kalung tempuk asli atau palsu.
“Untuk membuat kalung tempuk, pedagang nakal biasanya akan cari perkutut yang masih muda terus dicabuti bulu dadanya dan kemudian kulitnya dijahit. Sehingga saat nanti bulu baru tumbuh, munculnya akan kalung tempuk. Tapi bagi yang paham, biasanya akan sangat terlihat. Karena bulu bagian dadanya seperti tidak rata,” jelas Fajar, seorang pedagang burung perkutut asal Bekonang, Sukoharjo.
Fajar menyebut bahwa kalung tempuk palsu ini juga akan permanen. Sehingga meski burung itu mengalami ganti bulu, nanti akan tetap muncul sebagai kalung tempuk.
Selanjutnya terkait kekuatan gaib yang diyakini ada di dalamnya, hal itu sebenarnya lebih pada sugesti pada hati sang pemilik saja.
Yang mana dengan filosofi bahwa segala apa yang diinginkan akan bakal terwujud, maka si pemilik akan termotivasi untuk bekerja keras demi mewujudkan apa yang diimpikan.***
