Network
KARANGANYARNEWS - Sebuah serangan terjadi di Gereja Katolik Santo Fransiskus di Kota Owo, Nigeria pada Minggu (5/6/2022) siang.
Pejabat dari Badan Manajemen Darurat Nasional menyebut bahwa dalam peristiwa itu sedikitnya 22 orang tewas dan melukai 50 orang lainnya.
Penyerang tak dikenal menyerang jemaat dengan senjata dan bahan peledak saat misa Minggu Pentakosta.
Pihak berwenang sebelumnya belum merilis angka korban, sementara media melaporkan lebih dari 50 orang tewas.
Baca Juga: Cegah Penembakan Massal Berulang, Presiden AS Joe Biden Desak Kongres Setujui Hal yang Satu ini
Tidak jarang angka korban yang berbeda-beda muncul setelah bencana di Nigeria.
Pihak berwenang belum memberikan informasi apa pun tentang identitas penyerang atau motif mereka.
Pada Senin (6/6/2022), polisi mengatakan bahwa mereka telah menemukan bom yang tidak meledak serta selongsong peluru yang digunakan dalam senapan serbu AK-47.
Polisi mengatakan beberapa penyerang telah memposisikan diri di antara para umat sementara yang lain menembak ke dalam gereja dari arah yang berbeda.
Baca Juga: Daftar Panjang Kasus Penembakan Massal di Amerika Serikat. Jumlah Korbannya Bikin Miris
Di dalam gereja, bercak darah mengenai lantai dan dinding, perabotan rusak, puing-puing kaca, serta barang-barang pribadi yang ditinggalkan menjadi saksi kekerasan serangan itu.
Pihak medis menyebut bahwa korban selamat dirawat di rumah sakit karena luka robek, luka tembak dan luka ledakan.
Owo terletak di Negara Bagian Ondo di barat daya Nigeria---bagian dari negara yang biasanya tidak rawan kekerasan agama.***
