Karanganyar Krisis Guru Agama Katolik, 537 Sekolah hanya 19 Guru Agama Katolik

- 22 Juni 2021, 18:09 WIB
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar. /Langgeng Widodo/

KARANGANYAR-Proporsi jumlah Guru Agama Katolik dibanding jumlah sekolah negeri di Karanganyar sangat jauh dan bisa dibilang njomplang.

Jumlah Guru Agama Katolik di Karanganyar berstatus PNS, menurut data Kantor Kemenag setempat, hanya 12 guru, baik guru SD, SMP, maupun SMA/SMK. Jumlah itu ditambah 3 guru honorer, dan 4 guru umum yang mengajar bidang studi Agama Katolik.

Sementara ada 537 sekolah negeri di Karanganyar, dengan rincian 470 SD, 51 SMP, dan 16 SMA/SMK. Memang, tidak semua sekolah negeri terdapat siswa beragama Katolik, tapi sebagian besar ada, meski jumlahnya sedikit tiap sekolah.

Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kemenag Karanganyar Elisabeth Sri Wahyuningsih mengatakan, minimnya jumlah Guru Agama Katolik di Karanganyar sudah berlangsung cukup lama. Menurut dia, sudah berkali-kali, Kantor Kemenag, mengajukan tambahan Guru Agama Katolik.

"Namun hingga kini belum ada jawaban," kata Sri Wahyuningsih, ketika ditemui di kantornya, Selasa (22/6/2021).

Sebagai solusi terbatas atas persoalan yang muncul, pihaknya meminta guru beragama Katolik yang mengajar bidang studi umum di sekolah negeri untuk mengajar mata pelajaran Agama Katolik, bagi yang bersedia.

Pihaknya, juga meminta Guru Agama Katolik yang sudah pensiun untuk tetap bersedia mengajar. Kendalanya, tidak semua sekolah negeri bersedia menerima guru yang sudah pensiun untuk tetap mengajar.

Solusi yang lain, pihak gereja paroki menyelenggarakan pendidikan Agama Katolik bersama-sama secara klasikal di gereja bagi para siswa Katolik yang sekolahnya tidak mempunyai Guru Agama Katolik.

"Tapi dalam situasi pandemi seperti ini, sangat sulit untuk dilakukan," kata Sri Wahyuningsih.

Editor: Langgeng Widodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah