Network
KARANGANYAR-Jabatan Kepala Dinas Kesehatan serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dilelang. Pemkab Karanganyar menunjuk seorang akademisi, Tuhana, sebagai ketua panitia seleksi untuk pengisian kedua jabatan itu.
Selain jabatan Kepala Dinkes dan Kepala DPUPR, tiga jabatan eselon II lainnya juga dilelang, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Kelima jabatan pimpinan tertinggi pratama itu lowong cukup lama, setelah ditinggal pensiun pejabat lama. Dan untuk mengisi kekosongan, selama ini diisi oleh pelaksana tugas atau plt.
Dalam seleksi yang dimulai dalam pengumuman tanggal 21 Juni 2021, diharapkan panitia seleksi sudah bisa mendapatkan para kandidat pada hari akhir 19 Juli, untuk disampaikan ke Sekretaris Daerah, untuk selanjutnya diserahkan ke bupati, dan dilanjutkan ke gubernur.
"Selain penilaian uji kompetensi melalui penggalian potensi, ada penelusuran rekam jejak, moralitas, dan integritas," kata Tuhana dalam surat resmi yang diunduh dari laman Pemkab Karanganyar, Rabu (23/6).
Selain persyaratan administrasi dan persyaratan umum seperti berstatus PNS di Pemkab/Pemkot wilayah Provinsi Jawa Tengah, dan sedang atau pernah menduduki jabatan administrator dan atau jabatan fungsional jenjang madya paling singkat dua tahun, pihak pihak panitia juga memberlakukan persyaratan khusus.
Misalnya, bagi pelamar Kepala Dinas Kesehatan harus memiliki kualifikasi pendidikan S-2 dengan latar belakang bidang kesehatan dan lebih diutamakan peminatan epidemiologi kesehatan.
