Network
KARANGANYARNEWS-Penyelenggaraan Putra Putri Lawu (PPL) 2021 adalah salah satu cara Pemkab Karanganyar menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.
Bupati Juliyatmono mengatakan, dengan sumber daya alam yang bagus ditopang SDM berkualitas, unggul yang siap berpromosi dengan percaya diri, diharapkan Karanganyar menjadi luar biasa.
Karena itu, pihaknya mendorong Putra Putri Lawu mempromosikan wisata Karanganyar untuk mendorong ekonomi bangkit. Yakni ekonomi yang tumbuh dan memiliki daya saing yang handal.
Bupati Juliyatmono juga berterima kasih kepada perguruan tinggi yang mendampingi desa wisata di Karanganyar sehingga dapat tumbuh dengan baik, masuk 50 besar destinasi wisata terbaik di Indonesia.
"Di tengah covid-19, masyarakat harus tetap produktif. Dalam himpitan situasi seperti ini, semua berupaya untuk memberikan yang terbaik," kata Bupati Juliyatmono.
Hal itu dikatakan ketika membuka grand final pemilihan Putra Putri Lawu 2021 di Desa Wisata, Dusun Sumber Bulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Sabtu (4/9/2021).
Dalam grand final itu, Femas Andika (16) dan Gioknio Happy Al Fatik (19) dinobatkan sebagai Putra Putri Lawu 2021. Keenam juri memberi nilai terbaik untuk keduanya.
“Mereka kita branding sebagai relawan pariwisata. Bukan hanya memasarkan tapi keahlian yang dimiliki PPL lebih diperdayakan untuk pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Titis Sri Jawoto.
"Yang lebih penting lagi adalah membuat para PPL ini menjadi motor penggerak dari Life Center of Nusantara 2030. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin membuat Karanganyar sebagai pusatnya kehidupan nusantara."
