Sementara Kepala Bidang PAPK Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Maria Sri Nuryati terkait dana Desa meminta laporan Perdes dan APBDdes di akhir tahun atau Desember. Sehingga pada awal tahun dana desa dari Kementrian Keuangan bisa segera direalisasikan.
Menurut Maria, rata-rata pengajuan anggaran dana desa dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dilakukan di Bulan Maret. Tapi, ada beberapa daerah yang mengajukan di awal tahun seperti Wonogiri, Blora dan Grobogan.
“Penyebab pengajuan di Bulan Maret karena Perdes dan APBDdes baru selesai pada bulan tersebut. Atau jika Perdes dan APBDdes di awal waktu, uplodnya yang lama,” ungkap Maria saat monitoring.
Maria menambahkan, ada beberapa point penting yang harus diperhatikan Pemda untuk tahun berikutnya. Yakni agar dilakukan percepatan penyusunan perbup pembagian dana desa, Perdes dan APBDdes.
Kemudian, pengajuan pencarian dana desa ke KPPN agar tidak menunggu banyak atau beberapa desa siap salur. Termasuk melakukan perelaman data capaian output dana Dsa pada OMSPAN dengan data yang valid.