Network
KARANGANYARNEWS-Polres Karanganyar masih mempunyai PR atau pekerjaan rumah 43 kasus kriminal di 2022. Kasus-kasus itu tinggalan dari tahun 2021 yang masih dalam penyidikan.
Itu dikatakan Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla, saat rilis akhir tahun pada sejumlah media di Mapolres setempat, Jum'at (31/12/2021).
AKBP Muchammad Syafi Maulla mengatakan, angka kasus kriminalitas di Karanganyar yang ditangani Satreskrim di 2021 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, yakni dari 127 kasus menjadi 172 kasus.
Meski angka kasus kriminalitas meningkat namun kasus yang diselesaikan Satreskrim juga meningkat. Di 2020, Satreskrim berhasil mengungkap 104 kasus, lalu meningkat menjadi 129 kasus di 2021.
"Untuk kasus kriminalitas yang masih dalam proses penyidikan di tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu 23 kasus dan tahun ini 43 kasus," kata Kapolres.
Sementara itu untuk kasus narkoba, lanjut Kapolres, terjadi 38 kasus di 2021. Angka itu turun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 42 kasus.
Barang bukti kasus narkoba yang diamankan sampai akhir tahun adalah 189,49 gram sabu-sabu, 81,36 gram ganja, 3.345 butir obat daftar G, 59 butir psikotropika dan 8,02 gram tembakau gorila.
Menurut Kapolres, semua kasus narkoba berhasil dituntaskan. "Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut aktif memerangi penyalahgunaan narkoba di Karanganyar," kata dia.
Bagaimana dengan kasus lakalantas? Menurut Kapolres, kasus lakalantas turun, dari 1.466 laka di 2020 turun menjadi 1.142 laka, dengan korban meninggal 48 turun menjadi 42 orang, luka berat dari 39 menjadi 11 orang dan luka ringan dari 1.692 menjadi 1.154 orang.
