Network
KARANGANYARNEWS-Perjalanan politik Dadang Supriatna benar-benar dari bawah. Sebelum menjadi Bupati Bandung seperti sekarang ini, Dadang merintis dari ketua RT di kampung halaman dan menjadi kepala desa dua periode.
Di 2009, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Badung hingga dua periode dan menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Namun sebelum jabatan anggota DPRD provinsi itu rampung, Dadang Supriatna mencoba peruntungan di Pilkada Kabupaten Bandung dan terpilih sebagai bupati.
Tidak menutup kemungkinan sebelum jabatan bupati periode kedua rampung, Dadang Supriatna akan mengadu peruntungan di Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
"Kalau Allah berkehendak, dua periode di Kabupaten Bandung. Tapi kalau diberi kesempatan maju Jabar 1, Insya Allah," kata Dadang pada acara Konfirmasi dalam Forum Pimred PRMN, baru-baru ini.
Dadang tak memungkiri jika tugas menjadi gubernur tidak gampang. Tentu akan lebih berat. Karena, menurut Dadang, semakin tinggi tugas akan semakin berat.
Karena itu, Dadang yang terpilih sebagai bupati bersama wakilnya, Syahrul Gunawan mengaku masih akan fokus menyelesaikan tugas sebagai Bupati Bandung.
Dia akan membereskan visi misi serta janji politik dan program-program yang pernah disampaikan. Dia masih akan menjalankan dulu amanah yang diberikan masyarakat dan para ulama sebagai Bupati Bandung.
"Prinsip saya, menjadi pemimpin, menjadi bupati adalah melayani. Karena itu, saya akan menyelesaikan dulu program-program yang saya janjikan saat kampanye," kata Dadang Supriyatna.
Jalan Lingkar Katapang-Majalaya
Sementara itu dalam paparannya sebelum masuk pada masalah politik, Bupati Bandung Dadang Supriatna lebih banyak membahas infrastruktur bagi transpotasi.
