Yesus mengajarkan hal ini dengan sebuah perumpamaan tentang seseorang yang datang meminta bantuan kepada sahabatnya.
Sang sahabat sudah mengunci pintu rumahnya dan bersiap-siap untuk tidur.
Seandainya sahabatnya itu sudah enggan membuka pintu, tetapi karena orang itu tidak merasa malu meminta bantuan dengan mengetuk pintu.
Maka sahabatnya itu pun pasti mau membuka pintu dan memberinya bantuan.
Lewat perumpamaan ini, Yesus ingin mengatakan, bahwa manusia yang masih mempunyai keterbatasan akan membukakan pintu, jika ada seseorang terus-menerus mengetuk pintu.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Siapa Berkenan, Mendapat Pertolongan
Begitu juga Tuhan, Allah Bapa di sorga, Dia pasti juga akan mengindahkan jika ada anak-anakNya yang mengetuk pintu sorga dengan penuh keberanian.
Terlebih Tuhan memiliki kerinduan melakukan perkara-perkara supersize dalam hidup kita.
Saat ini, adakah keinginan dan permohonan terbesar dalam hidup yang belum dijawab Tuhan?
Inilah saatnya kita bangkit, membangun kembali Pondok Daud, berani meminta hal besar dan berani membayar harga.