Wanita Weton Senin Wage: Inilah Jalur Limpahan Rejeki Dibalik Misteri Titisan Dewi Sri

26 Februari 2023, 12:35 WIB
Wanita kelahiran neptu weton Senin Wage, menurut Primbon Jawa dikarunia kekayaan dalam hidupnya, inilah misteri dibalik titisan Dewi Sri /Pixabay/ sasint/

KARANGANYARNEWS – Tak hanya anggun dan menawan, wanita kelahiran neptu weton Senin Wage juga dikarunia kekayaan. Inilah limpahan rejekinya, dibalik misteri Titisan Dewi Sri, menurut Primbon Jawa.

Menurut hitungan Primbon Jawa,  setiap neptu weton memiliki watak kepribadian dan kelebihan atau keistimewaan masing-masing untuk menggapai kesuksesan hidup dan kehidupannya.

Termasuk diantaranya, wanita yang dilahirkan neptu weton Senin Wage. Berdasarkan hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, wanita kelahiran hari pasaran Senin Wage disebutkan sebagai titisan Dewi Sri.

Baca Juga: Karir Profesi Paling Cocok Teruntuk Weton Senin Wage, Dibalik Misteri Lakune Geni

Sebagaimana diketahui, hitungan neptu weton atau penanggalan dalam Primbon Jawa, hingga saat ini masih dijadikan pedoman pendeteksi menguak misteri berbagai aspek kehidupan seseorang.

Baik terkait karakter atau watak kepribadian, misteri dibalik bertemunya jodoh pinasti atau pasangan ikatan cinta, kesesuaian karir profesi profesi, demikian juga pasang surutnya aliran rejeki kalian.

Hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, didasarkan atas lambang bilangan masing-masing hari pasaran yang sering disebut juga saptawara dan pancawara.

Baca Juga: Kelahiran Weton Senin Wage, Inilah 7 Jodoh Pinasti Pendulang Limpahan Rejeki Illahi

"Saptawara terdiri tujuh hari masing-masing hari Ahad (Minggu), Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Sementara pncawara terdiri lima pasaran masing-masing Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon," terang Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Senen Wage jumlah lambang bilangannya (8). Didapat dari penambahan nilai angka hari Senin (4), dan simbul angka pasaran wage (4).

Berdasar hasil hitungan lambang bilangan itu juga, dapat diketahui wanita kelahiran neptu weton Senin Wage merupakan tititas Dewi Sri. Dalam filosofi filsafah spiritual Jawa, Dewi Sri merupakan dewi kemakmuran yang disimbulkan unaian padi.

Baca Juga: Nasib Keberuntungan Weton Senin Wage, Lengkap Pasang Surutnya Aliran Rejeki Menurut Primbon Jawa

Wanita dengan neptu weton Senin Wage, disebutkan dalam Primbon Jawa  menghabiskan masa kecilnya dengan kondisi ekonomi yang rata-rata pas-pasan. Itulah yang membentuk karakternya gigih dan kuat etos kerjanya.

Selain itu, banyak orang yang bersimpati kepadanya karena kejujuran dan karakternya yang mencerminkan kesederhanaan. Wanita kelahiran neptu weton Senin Wage juga sangat berpengaruh, dia mempunyai kewibawaan sebagai seorang pemimpin yang paham akan visi dan misinya.

Meskipun ia mempunyai sifat yang terkadang emosional, wanita neptu weton Senin Wage ini juga sekaligus sosok pemaaf.

Baca Juga: Neptu weton Senen Wage: Sederet Kemuliaan Hidup Dibalik Misteri Khodam Singa Gunung Lawu

Hal itu dipengaruhi oleh watak pemaaf, karena dinaungi aura spiritual positif  Wasesa Segara yang juga sangat menspirit dalam perolehan rezeki dan kekayaan harta benda dalam kehidupannya.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: Wajib Tahu: Inilah Dahsyatnya Pelet Penjerat Hati Weton Sabtu Pahing, Dibalik Misteri Aras Kembang

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler