Dikaruniai Khodam Eyang Semar, Kelahiran Weton Rabu Legi Mampu Menembus Alam Astral

9 Mei 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi Khodam Eyang Semar pendamping dan pelindung kelahiran neptu weton Rabu Legi, menurut Primbon Jawa /Instagram@mbah.cobro/

KARANGANYARNEWS – Berikut sederet keistimewaan dan kemuliaan kehidupan kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Legi, dibalik misteri Khodam Eyang Semar atau Kiai Bodronoyo yang mendampingi dan melindungi kehidupannya, menurut rumus hitungan logika matematik Primbon Jawa.

 

Salah satu diantara sekian keistimewaan dan kemuliaan hidupnya, kelahiran hari pasaran Rabu Legi dikarunia kepekaan mata batin atau indra keenam yang dapat menembus alam astral.

Menurut Primbon Jawa setiap neptu weton kelahiran dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindungi kehidupannya. Neptu weton Rabu Legi, dikaruniai Khodam Eyang Semar atau Kiai Bodronoyo.

 Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Inilah 7 Kelahiran Weton Rabu Legi Menurut Primbon Jawa

Khodam yang sering dikait-kaitkan sebagian masyarakat dengan hal-hal yang berbau mistis, menurut etimologi atau asal-usul katanya berasal dari Bahasa Arab.

Secara harfiah artinya pembantu, penjaga, pelindung atau pengawal khusus yang mendampingi seseorang. Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual kejawen Khodam disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Khodam Eyang Semar

 

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

 Baca Juga: Dikaruniai Pelet Penjerat Hati: Wanita Weton Selasa Kliwon, Cantik Mempesona dan Awet Muda

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Melenial’ tadi.

Khodam yang mendampingi dan melindungi seseorang, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Selasa Kliwon: Inilah Periodesasi Puncak Karir Profesi, Menurut Primbon Jawa

Dijelaskan, hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa teruntuk neptu weton Rabu Legi memiliki lambang bilangan (12). Didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Rabu (7), ditambah neptu pasaran Legi (5).

Menurut Ki Buyut Lawu, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Rabu Legi yang memiliki lambang bilagang (12) didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar atau Kiai Bodronoyo.

Ketajaman Indra Keenam

 

Diilustrasika sosok Eyang Semar berpawakan gemuk berjambul putih, dengan ciri khas selendang putih serta sarung batik hitam putih, seperti yang dikenakan tokoh Werkudara dan Hanoman dalam pewayangan.

 Baca Juga: Kelahiran Neptu weton Selasa Kliwon Wajib Tahu: Inilah Pasang Surutnya Rejeki, Menurut Primbonh Jawa

Kelahiran neptu weton Rabu Legi yang didampingi dan dilindungi Khodam Eyang Semar , menurut motivator spiritual reliqius Ki Buyut Lawu, mimiliki kharismatik atau inner beauty sangat tinggi.

Selain sebagai tokoh yang penuh kharismatik, dihormati dan disegani, juga sangat dicintai serta disayangi para pejabat tinggi maupun warga masyarakat luas di mana pun dia berada.

Karena Khodam Eyang Semar yang mendamping dan melindungi itulah, kelahiran hari pasaran Rabu Legi memiliki karakter yang menyukai suasana kedamaian, tak heran jikalau  dirinya senantiasa terhindar dari segala permusuhan dan kebencian dari orang lain.

 Baca Juga: 8 Jodoh Kelahiran Weton Selasa Kliwon: Pilih Salah Satu, Dijamin Sukses Mendongkrak Karir Profesi

“Keistimewaan dan kemuliaan lainnya dibalik misteri Khodam Eyang Semar, membuatnya dianugerahi ketajaman indera keenam. Mimiliki insting dan kepekaan tinggi terhadap mkhluk astral atau tak kasat mata,” terang dia.

Misteri Kehidupan

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

 Baca Juga: Kelahiran Weton Kamis Kliwon: Waspadai, Inilah 5 Hari Nahas Menurut Primbon Jawa

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye

Tags

Terkini

Terpopuler