Glaming Sastra Indonesia 2022, Sadewo: Angkat Potensi dan Promosikan Banyumas

- 5 Juli 2022, 18:43 WIB
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Aziz Kusumandani (empat dari kiri) bersama panitia, narasumber, dan pejabat daerah setempat seusai pembukaan Glamping Sastra Indonesia 2022 di Baturaden
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Aziz Kusumandani (empat dari kiri) bersama panitia, narasumber, dan pejabat daerah setempat seusai pembukaan Glamping Sastra Indonesia 2022 di Baturaden /Dok Dewan Kesenian Jateng/

KARANGANYARNEWS – Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat mengapresiasi sekaligis bangga atas terpilihnya Baturaden Adventure Forest untuk menggelar Glamping Sastra Indonesia 2022.

Kegiatan yang dihelat Komunitas Glamping Sastra Indonesia dan Dewan Kesenian Jawa Tengah ini, merupakan keikutsertaan mempromosikan Baturaden,  sebagai salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Banyumas.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dalam Pembukaan Glamping Sastra Indonesia 2022, di Baturaden, Sabtu, 02 Juli 2022.

Baca Juga: Luncurkan Dua Buku, Ini Agenda Glamping Sastra Indonesia 2022 di Baturaden

Hadir juga dalam acara ini antara lain sastrawan Ahmad Tohari, mantan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, beberapa pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah, serta puluhan sastrawan Indonesia dari berbagai daerah.

Dalam sambutan tertulis Wakil Bupati yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata setempat, Aziz Kusumandani disebutkan, pihaknya merasa bangga ketika Baturaden dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Glamping Sastra Indonesia 2022.

Terlebih, dalam acara ini diluncurkan juga buku antologi sastra ‘Alam Sejati’, karya puluhan sastrawan bertema tentang alam, khususnya mengenai Baturaden.

Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi

“Bersamaan ini juga ada peluncuran buku 'Spiritualitas Kata Ahmad Tohari' yang memuat proses kreatif dan testimoni sejumlah sahabat sastrawan asli Banyumas,” terang dia.

Dalam acara yang sama, Ketua Komunitas Glamping Sastra Indonesia, Nia Samsihono mengatakan, kegiatan ini akan ditradisikan setiap tahun sekali di Baturaden.

Tahun lalu, menurutnya berlabel Kemah Sastra Indonesia. Nia Samsihono mengungkapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Banyumas, baik tahun ini maupun tahun lalu, meskipun tidak harus berupa dana.

Baca Juga: Bedah Buku ‘Sunan Kuning’ Menandai Deklarasi Satupena Jateng

“Kami juga berterima kasih kepada para sastrawan yang berpartisipasi dan berkontribusi pada kegiatan ini. Kegiatan ini dapat terselenggara atas kerja sama yang baik antara panitia, narasumber, dan peserta,” demikian Dyah Tinggeng, sekretaris panitia menambahkan.

Sementara Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah, Gunoto Saparie berharap  acara Glamping Sastra selain menjadi ajang silaturahmi, tukar informasi, dan memperluas jejaring, juga dapat meningkatkan wawasan dan orientasi peserta.

Dalam acara yang sama, Hadi Supeno yang menjadi editor buku ‘Spirtualitas Kata Ahmad Tohari’ mengungkapkan rasa syukur sekaligus kegembiraannya, dapat meluncurkan buku suntingannya dalam Glamping Sastra 2022.

Baca Juga: Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa

Dia merasa mendapatkan inspirasi dan semangat baru bertemu para sastrawan, baik yang telah dikenal secara langsung maupun yang sebelumnya hanya dikenal karya dan namanya. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah