Glaming Sastra Indonesia 2022, Ahmad Tohari: Sastrawan Jangan Kemaruk Gunakan Serapan Asing

- 5 Juli 2022, 18:59 WIB
Kang Ahmad Tohari dalam acara  Glamping Sastra Indonesia 2022 di di  Baturaden Adventure Forest, Kabupaten Banymas, Sabtu-Minggu, 2-3 Juli 2022
Kang Ahmad Tohari dalam acara Glamping Sastra Indonesia 2022 di di Baturaden Adventure Forest, Kabupaten Banymas, Sabtu-Minggu, 2-3 Juli 2022 /Dok Dewaan Kesenian Jateng/

Pendapat dokter Hendrawan terkait sastra dan kesehatan ini, juga diamini Erina Yatmasari, narasumber dari Surabaya. Dalam acara diskusi yang sama, dia mengungkapkan berusaha menggunakan karya-karya sastra sebagai sarana penyampaian ilmu kedokteran.

Selain mendiskusikan tentang Sastra dan Kesehatan, dengan narasumber Handrawan Nadesul (Jakarta) dan Erina Yatmasari (Surabaya), dalam acara ini juga disosialisasikian tugas pokok dan fungsi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, oleh Ganjar Harimansyah.

Diskusi terkesan santai, informal, dan diwarnai canda tawa, namun tidak mengurangi keseriusan para narasumber maupun pesertanya. 

Baca Juga: Antologi Puisi Melawan Pandemi, Luapan Empati Penyair Lintas Provinsi

Agenda Glamping Sastra 2022 juga diwarnai permainan dan susur sungai dingin nan jernih. Selain itu, tentu juga tidak meninggalkan pembacaan puisi dan gelaran musik. Bahkan Sitti Syamsiah, istri Ahmad Tohari pun ikut melantunkan lagu ciptaannya.

Mengawali di hari pertama kegiatan yang dihelat Komunitas Glamping Sastra Indonesia dan Dewan Kesenian Jawa Tengah ini, diadakan peluncururan dua karya cipta literasi.

Buku pertama berjudul ‘Spiritualitas Kata Ahmad Tohari’, editornya Hadi Supeno memuat proses kreatif dan testimoni sejumlah sahabat sastrawan. Buku kedua, antologi ‘Alam Sejati, karya puluhan sastrawan yang disunting Nia Samsihono. ***

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x