Ironi Perbedaan Asyura di Antara Kelompok Sunni dan Syiah

- 7 Agustus 2022, 22:36 WIB
Pringatan Asyura di Padang Karbala
Pringatan Asyura di Padang Karbala /Tangkapan layar Youtube Adrikna 14/

Sehingga dia kemudian mengatakan kalau dirinya akan berpuasa selama 2 atau 3 hari bersamaan dengan hari Asyura di tahun depannya.

Baca Juga: Sejarah dan Keutamaan Puasa Tasua serta Asyura 9 dan 10 Muharram Beserta Haditsnya

Peringatan Asyura memang menjadi sebuah ironi di tengah perkembangan agama Islam. Karena adanya perbedaan pemahaman terkait hari tersebut.

Di satu sisi Asyura dipandang dengan suka cita, sementara di sisi lain menyambut Asyura dengan rasa sedih dan diikuti dengan ritus berdarah-darah sebagai ungkapan kesedihan.

Umat Muslim Syiah dan Sunni sendiri sebenarnya sempat hidup damai dan harmonis selama beberapa abad.

Namun aspek politik dari kebijakan kerajaan yang berkuasa dari kedua belah pihak, akhirnya membuat gesekan luar biasa yang memicu konflik di antara kedua kelompok ini.

Dan seiring berjalannya waktu, konflik justru dipicu oleh kelompok-kelompok garis keras yang radikal dari kedua aliran tersebut. Sehingga hingga saat ini konflik antara Syiah dan Sunni terus terjadi.***

 

Halaman:

Editor: Andi Penowo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah