Tak Hanya Lucu dan Menggemaskan, Kucing juga Diyakini Memiliki Kekuatan yang Membuatnya Banyak Dipelihara

- 8 Agustus 2022, 22:06 WIB
TAk hanya karena tingkahnya yang lucu, kucing juga diyakini ampuh untuk media ritual gaib
TAk hanya karena tingkahnya yang lucu, kucing juga diyakini ampuh untuk media ritual gaib /Miller_Eszter/Pixabay

KARANGANYARNEWS - Bagi sebagian masyarakat, kucing memang dipandang sebagai binatang yang istimewa.

Karena itulah, sampai ada satu hari khusus yang didedikasikan untuk memberi apresiasi pada binatang ini, yakni tanggal 8 Agustus.

Hari kucing sedunia sendiri dicetuskan untuk merayakan persahabatan antara manusia dengan kucing.

Perayaan ini pertama kali dicetuskan oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW) dan beberapa kelompok hak asasi hewan pada tahun 2002, untuk memperbaiki kesejahteraan kucing-kucing yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga: Jelang Panen, Petani Tembakau Lereng Gunung Sumbing dan Sindoro Gelar Ruwat Rigen, Untuk Apa..?

Selain memiliki tingkah laku yang lucu serta bulu-bulu yang indah, kucing juga banyak dikaitkan dengan berbagai hal yang bersifat gaib.

Hal ini terutama berlaku pada kucing yang memiliki ciri dan tanda tertentu. Seperti kucing hitam, kembang telon ataupun kucing candramawa.

Dikutip dari Majalah LIBERTY edisi Juli 2011, ada banyak pemanfaatan yang bisa dilakukan pada kucing-kucing dengan tanda-tanda khusus tersebut.

Dan kesemuanya terkait dengan aktifitas ritual ilmu gaib, baik itu pesugihan, santet ataupun yang lainnya.

Kucing hitam misalnya. Dalam beberapa literature kuno disebutkan bahwa kucing dengan warna bulu hitam legam ini memiliki kekuatan gaib tertentu yang bisa dimanfaatkan sebagai media ritual.

Baca Juga: Berharap Jalan Terang di Tahun Depan, Warga Solo Gelar Ritual Andum Sego Ruwet di Malam 1 Suro

Salah satu hal yang bisa dilakukan dnegan kucing hitam adalah memanfaatkannya dalam sebuah peperangan.

Hal ini konon sering dilakukan para prajurit dari kerajaan-kerajaan jaman dulu. Tujuannya agar bisa mencerai beraikan musuh yang dihadapi.

Sebab saat musuh sudah bercerai berai, maka akan bisa dengan mudah dikalahkan.

Adapun cara yang dilakukan adalah dengan menulis sebuah rajah tertentu pada selembar kain atau kulit.

Terus tulisan itu dikalungkan pada leher seekor kucing hitam, dan kemudian si kucing dilepaskan ke daerah pertahanan atau markas musuh.

Atau kalau tidak memungkinkan, cukup dilepas dan diarahkan ke arah datangnya musuh.

Maka dalam waktu singkat, hawa perpecahan akan segera menjalar dan menciptakan konflik internal di dalam kelompok musuh. Yang tentunya hal ini akan melemahkan kekuatannya.

Selain mengalungkan jimat, cara yang lain adalah dengan merendam tulisan rajah itu dalam air khusus, dan kemudian airnya diminumkan pada si kucing.

Setelah meminum air itu, si kucing selanjutnya dilepaskan ke markas musuh. Maka kondisi seperti di atas akan segera terjadi, di mana antar anggota kelompok musuh terjadi perselisihan, yang memicu perpecahan.

Hal lain yang bisa dilakukan dengan media kucing hitam adalah melihat alam gaib, termasuk roh dan jin.

Baca Juga: Misteri Ritual Mondosio di Lereng Gunung Lawu. Modal Air Tape Ketan dan Ayam, Bisa Datangkan Kekayaan

Tak hanya dipakai untuk hal-hal tersebut, keistimewaan yang dimiliki kucing dalam hal tingkah laku dan keindahan bulunya, juga bisa dimanfaatkan sebagai media ritual pesugihan maupun santet.

Tren penggunaan kucing sebagai media lelaku pesugihan maupun santet memang telah mulai banyak dipraktekkan oleh beberapa paranormal.

Hal ini diungkapkan oleh Gus Simon, seorang spiritualis dari Padepokan Kendi Wali Surabaya.

“Sekarang ini ada tren baru di kalangan pencari pesugihan. Mereka tidak lagi memakai binatang seperti babi ngepet. Justru mereka cenderung memanfaatkan binatang-binatang yang selama ini hampir selalu dekat dengan kita, misalnya kucing. Kucing adalah binatang yang biasa masuk rumah. Jadi saat dia masuk si pemilik rumah tidak akan mencurigai. Dan di tengah kelengahan itulah, binatang-binatang ini mulai melancarkan aksinya,” ungkapnya seperti dikutip dari Majalah LIBERTY.

Munculnya tren baru ini bukan tidak mungkin karena semakin waspadanya masyarakat terhadap serangan mahluk-mahluk semacam babi ngepet.

Baca Juga: Misteri di Balik Ritual Tali Pocong. Ternyata Begini Sejarah dan Penggunaannya

Sebab untuk jenis pesugihan seperti babi ngepet atau tuyul, masyarakat akan bisa dengan mudah mengetahuinya.

Sehingga mereka hampir selalu bisa menggagalkan aksi mahluk-mahluk ini. Makanya kemudian para pencari pesugihan mencoba mencari bentuk lain yang menggunakan prosesi ritual yang hampir sama.

“Pada dasarnya ritual antara babi ngepet dengan bentuk binatang yang lainnya itu hampir sama. Sehingga seorang pencari pesugihan babi ngepet tidak perlu lagi mengganti prosesi ritual yang biasa dia lakukan. Hanya saja mungkin pada beberapa bagian ada mantera yang berbeda yang harus dibaca,” ujar Gus Simon.

Pun demikian halnya dengan serangan santet. Kalau misalnya selama ini banyak santet yang dikirim secara langsung secara gaib, beberapa paranormal juga kerap memakai media binatang sebagai pengantar santet tersebut.

Dan kucing diyakini menjadi salah satu pilihannya. Sebab kecurigaan masyarakat yang sangat rendah pada binatang ini, memungkinkannya untuk mengantarkan serangan santet itu langsung pada orang yang menjadi sasaran. 

Terlebih bila orang yang disantet sangat sayang dengan kucing.

Baca Juga: Menghapus 5 Sial dalam Ritual Padusan. Apa Sajakah Itu..?

Meski tujuannya agar tidak dicurigai, untuk media santet maupun pesugihan, tetap dipilih kucing dengan ciri tertentu.

Dan biasanya selain hitam adalah yang berwarna belang telon atau kembang telon.

Kucing dengan warna kembang telon atau ada tiga warna dalam satu tubuhnya diyakini memiliki kekuatan gaib yang bisa dimanfaatkan untuk media ritual gaib.

Hal ini terutama bila kucing tersebut berjenis kelamin jantan. Sebab kucing kembang telon jantan terbilang binatang yang sangat langka ditemui.

Dengan melalui sebuah ritual tertentu, tubuh kucing diisi dengan kekuatan gaib untuk dimanfaatkan sesuai dengan apa yang diinginkan.

Namun demikian, pemanfaatan kucing dari sisi klenik hanya dilakukan oleh sebagian kecil orang.

Sebab pada umumnya kucing lebih banyak dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.***

Editor: Andi Penowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah