Renungan Harian Kristen - Kekristenan yang Hampa

- 7 November 2022, 07:05 WIB
Renungan  Harian Katolik Selasa 23 Agustus 2022, Santa Rosa da Lima
Renungan Harian Katolik Selasa 23 Agustus 2022, Santa Rosa da Lima /Instagram/

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Menanti Petunjuk Tuhan

Nabi-nabi merupakan satu jabatan di dalam kekristenan, nabi-nabi merupakan hamba Tuhan yang terlibat dalam pelayanan. Tetapi Alkitab memberitahu bahwa ternyata mereka adalah nabi-nabi palsu yang menyamar seperti domba. Sesungguhnya mereka adalah binatang buas. 

Kita melihat tidak sedikit orang-orang Kristen yang terjebak dengan penampilan luar yang kelihatan hebat. Mereka terbius, tetapi nyatanya apa yang ditampilkan, yang diajarkan, yang disampaikan, tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. 

Mereka sepertinya terlihat mengajarkan Firman Tuhan, tetapi apa yang mereka ajarkan bukan dari prinsip kebenaran Firman Tuhan. Yang mereka ajarkan adalah filsafat-filsafat dunia dan hal-hal yang bertentangan dengan kekristenan. Mereka menyelewengkan kebenaran. 

Baca Juga: Renungan Harian Kristen - Harga bagi Rhema dan Pengurapan Lebih Besar

Mereka memiliki jabatan, namun tidak dipanggil oleh Tuhan. Sehingga, panggilan yang seharusnya menjadi dasar pelayanan ternyata tidak ada. Survei yang menarik, gereja buka di mana-mana, hamba Tuhan banyak, sekolah teologi banyak, tetapi apakah sesuai dengan apa yang diajarkan Firman Tuhan? 

Dari bacaan kita dikatakan, “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 

Kalau kita melihat di sana, ciri yang kedua ialah melayani tanpa pertobatan. Jelas di sana buah-buahnya tidak kelihatan. Seharusnya sebagai orang percaya, sebagai pelayan Tuhan, harus ada buah yang baik yang dihasilkan. Tetapi ternyata buah yang tidak baiklah justru yang dihasilkan. 

Tantangan gereja saat ini adalah bagaimana orang-orang percaya, bagaimana hamba-hamba Tuhan, menghasilkan buah yang baik. Kita dipanggil di negara ini untuk menjadi contoh dan teladan. Kita ada di negara ini seharusnya menghasilkan buah-buah yang baik. 

Menariknya, tidak sedikit orang Kristen atau hamba Tuhan yang memiliki aktivitas kegiatan pelayanan, tetapi pelayanan tanpa pertobatan. Tidak ada pengajaran yang baik dan benar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Hal ini ditandai dengan hilangnya Injil dari dalam gereja dan diganti dengan new psychology. Juga ditandai hilangnya kekudusan di dalam gereja yang digantikan dengan adanya kompromi. Ibadah yang sejati di dalam gereja diganti dengan hiburan atau entertainment. Itulah yang terjadi ketika melayani tanpa pertobatan. 

Halaman:

Editor: Abednego Afriadi

Sumber: Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x