Ditakuti Kawan dan Lawan, Inilah Kharismatik Weton Senin Pahing Dibalik Misteri Khodam Singa Almalakut

- 16 Januari 2023, 07:05 WIB
Kelahiran neptu weton Senin Pahing, inilah sederet keistimewaan dan kemuliaan dibalik misteri Khodam Singa Almalakut menurut Primbon Jawa
Kelahiran neptu weton Senin Pahing, inilah sederet keistimewaan dan kemuliaan dibalik misteri Khodam Singa Almalakut menurut Primbon Jawa /Ilustrasi Pixabay/ IanZA/

KARANGANYARNEWS – Kalian kelahiran neptu weton Senin Pahing? Inilah inner beauty atau karismatik dibalik misteri Khodam Sanga Almalakut menurut Primbon Jawa.

Apa saja keistimewaan dan kemuliaan misteri Khodam Singa Almalakut yang menurut Primbon Jawa menaungi dan dan melindungi kelahiran neptu weton Senin Pahing? Berikut, penjelasan selengkapnya.

Disebutkan dalam Primbon Jawa, setiap neptu weton kelahiran seseorang dikarunia Khodam yang mendampingi dan melindunginya kehidupannya. Neptu weton Senin Pahing, dikaruniai Khodam Singa Alamalakut.

Baca Juga: Weton Minggu Legi: Jangan Paksakan Diri Menekuni Karir Profesi Berikut Ini

Khodam yang dikait-kaitkan dengan hal-hal berbau mistis, klenik, dan tahayul oleh sebagian besar masyarakat menurut etimologi dari kosa kata bahasa Arab yang artinya pembantu, penjaga, pelindung, pendamping, dan pengawal khusus seseorang.

Praktisi Primbon Jawa Ki Buyut Lawu menyebutkan, dalam spirit spiritual reliqius budaya Jawa Khodam dianggap dan disebut ‘perewangan’, aura spiritual atau makhluk tidak kasat mata yang membantu manusia dalam urusan tertentu.

Secara ilmiah, Khodam merupakan ‘ego state’ yang ada dalam diri manusia sejak lahir sampai meninggal dunia. ‘Ego state’ selain yang terbawa sejak laih, ada juga tercipta dari pengalaman batiniah berdaya emosional dan atau psikologis tinggi.

Baca Juga: Catat, Inilah Limpahan Harta Kekayaan Weton Minggu Legi Dibalik Misteri Khodam Uang

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Astrologi Jawa Melenial’ tadi.

Penentuan sebutan Khodam yang melindungi seseorang sejak terlahir, berdasarkan hasil hitungan rumus logika matematik dalam Primbon Jawa, sesuai  neptu weton kelahiran masing-masing.

Menurut hasil hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, kelahiran neptu weton Senin Pahing memiliki lambang bilangan (13). Jumlah ini, didapatkan dari penambahan simbul angka neptu hari Senin (4) dan neptu pasaran Pahing (9).

Baca Juga: Ditaqdirkan Kaya Raya dan Tajir Melintir, 5 Neptu weton Ini Dikarunia Khodam Uang

Disebutkan, kelahiran hari pasaran atau neptu weton Senin Pahing yang memiliki jumlah lambang bilangan (13), didampingi dan dilindungi Khodam Singa Almalakut.

Khodam Singa Almalakut, merupakan aura spiritual positif pembawa kharismatik atau inner beauty yang telah ada semenjak neptu weton Senin Pahing terlahir ke dunia.

Pemilik Khodam Singa Almalakut, dalam kehidupannya dikarunia aura spiritual kharismatik tinggi. Selain jadi orang yang berkharisma, juga sangat disegani, dihormati bahkan ditakuti baik oleh kawan maupun lawannya.

Baca Juga: 6 Jodoh Weton Minggu Legi: Pilih Salah Satu, Dijamin Melimpah Rejeki dan Tak Mungkin Ingkar Janji

“Dia juga berbakat jadi seorang pemimpin yang sangat bijaksana, ngayomi serta ngayemi, senantiasa memberi keteduhan hati dan rela berkorban tanpa pamrih,” terang dia.

Namun demikian, menurut Ki Buyut permasalahan nasib dan keberuntungan seseorang adalah misteri kehidupan yang tidak dapat diungkap secara akurat oleh hasil perhitungan neptu weton ini.

Jikalau hasil diteksi dalam hitungan rumus logika mate matik ini menurut kalian kurang bagus, jadikanlah penspirit untuk berikstiar dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar keterpurukan nasib dalam kehidupan tidak menimpa kita.

Baca Juga: Weton Sabtu Kliwon: Dijamin Meraup Limpahan Rejeki, Pilih Karir Profesi Berikut Ini

Sedangkan kalau dalam hitungan neptu weton ditemukan hal terbaik, anggaplah sebagai harapan, doa dan lebih menspirit kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kebenaran paling absolut tiada lain hanya dimiliki Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang," terang Ketua Komunitas Kiai Damar Seseluh (Spirit Reliqius, Cultural dan Educatian) tadi. ***

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x