Sumpah Serapahnya Jadi Kenyataan: Weton Senin Pon, Waspadai Misteri Khodam Idu Geni Pendamping Hidupmu

- 7 Februari 2023, 07:35 WIB
Dinaungi Khodam Idu Geni Sabda Dadi, inilah misteri  lidah api dibalik karakter kelahiran neptu weton Senin Pon menurut Primbon Jawa
Dinaungi Khodam Idu Geni Sabda Dadi, inilah misteri lidah api dibalik karakter kelahiran neptu weton Senin Pon menurut Primbon Jawa /Ilustrasi Pixabay/ Josch13/

“Semisal trauma psikolos, phobia, puasa secara intens, membaca sebuah matra, membaca wirid, dan sebagainya,” terang penulis buku ‘Horoskop Jawa Melenial’ tadi.

Sedangkan Khodam yang mendampingi dan melindungi sejak lahir, sebutan dan penamaannya  dideteksi atau diketahui dari jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton kelahiran seseorang.

Baca Juga: Dibalik Lakune Rembulan, Weton Minggu Pahing Inilah Misteri Hitam Putinya Karakter Kalian

Untuk mendapatkan jumlah lambang bilangan masing-masing neptu weton, gabungan hari dan pasaran seseorang dapat dihitung dengan rumus logika matematik Pribon Jawa.

Menurut hitungan rumus logika matematik Primbon Jawa, neptu weton Senin Pon memiliki lambang bilangan (11). Besaran angka tadi didapat dari penjumlahan simbul angka neptu hari Senin (4), ditambah neptu pasaran Pon yang berlambang bilangan (7).

Dijelaskan, kelahiran neptu weton atau hari pasaran Senin Pon didampingi dan dilindungi Khodam Idu Geni Sabda Dadi, terjemahan bebasnya berarti Khodam ludah api dan ucapannya sering jadi kenyataan.

Baca Juga: Dijamin Sukses Meraup Rejeki: Weton Minggu Pahing, Inilah 6 Jodoh Setia Sampai Mati

Watak kepribadian lainnya neptu weton Senin Pon, disebutkan dalam Primbon Jawa orangnya kritis, vokal dan sangat pemberani dalam mempertahan serta membela prinsip yang menurutnya benar.

“Kelahiran neptu weton Senin Pon juga dinaungi aura spiritual Sumur Sinaba, cerdas pandai dan berpengetahuan luas. Karena itulah dia senantiasa menjadi paran wara, tempat bertanya atau menimba ilmu orang lain,” terang Ki Buyut Lawu.

Pemilik neptu weton Senin Pon, disebutkan juga di bawah naungan aura spiritual Lakuning Srengenge. Artinya orangnya selalu dapat menerangi, melindungi serta menghidupi orang di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Kustawa Esye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x